SuaraKaltim.id - Sebanyak enam daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dengan potensi disertai angin kencang pada Selasa (25/10/2022) dan Rabu (26/10/2022).
Semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya. Hal itu disampaikan, Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar.
"Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai hal seperti banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (25/10/2022).
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten atau kota masing-masing. Tujuannya, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Enam daerah yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Bontang, Berau, Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
"Sedangkan 4 kabupaten/kota lainnya diprakirakan cerah, berawan, hingga hujan ringan," jelasnya.
Ia menuturkan di Berau pada hari ini sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Tanjung Redeb, Kelay, Maratua, Pulau Derawan, Batu Putih, Biduk-Biduk, Gunung Tabur, Sambaliung, Segah dan Teluk Bayur.
Kemudian pada Rabu dini hari hingga pagi, hujan ringan merata terjadi di Kabupaten Berau dengan suhu antara 22-30 derajat Celsius, kecepatan angin antara 10-20 km per jam, dan kelembapan udara 70-100 persen.
"Di Kubar pada Selasa sekitar pukul 17.00-20.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sendawar, Long Iram, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn dan Kecamatan Tering," bebernya.
Baca Juga: Cuaca Hari ini, Sepanjang Hari Hujan di Sebagian Wilayah Jawa Barat
Kukar, pada Selasa sekitar pukul 17.00, 20.00 dan 23.00 Wita hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Tenggarong, Tabang, Loa Kulu dan Tenggarong Seberang. Seluruh Kota Bontang hujan sekitar pukul 20.00 Wita.
Kemudian di Kutim pada Selasa sore hingga malam, hujan lebat hingga petir berpotensi terjadi di Kecamatan Batu Ampar, Karangan, Muara Wahau, Sandaran, Sangkulirang, Bengalon, Busang, Long Mesangat, Muara Bengkal, Rantau Pulung, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Telen, dan Teluk Pandan.
"Di Kabupaten Mahakam Ulu pada Selasa sekitar pukul 17.00 dan 20..00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham dan Long Hubung," lugasnya.
Berita Terkait
-
Kenapa Mobil Tempat Aman untuk Berlindung Saat Banyak Petir
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Ulasan Novel Petir, Kisah Unik Gadis dengan Kemampuan Mengendalikan Listrik
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang