Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 01 November 2022 | 11:30 WIB
Wali Kota Bontang Basri Rase saat membagikan bantuan sembako kepada petugas kebersihan. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) akan memberikan bantuan sembako bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Bontang

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskop-UKMP Yusran mengatakan, anggaran yang digelontorkan senilai Rp 1 miliar. Batas akhir pembagian nantinya hingga Desember ini.

Bantuan ini akan diperuntukkan kepada kelompok UMKM yang terdampak inflasi kenaikan harga BBM. Kemudian, pembagian nantinya akan menyasar kelompok UMKM aktif. 

Diketahui, kuota penerima mencapai 4.650 pelaku UMKM. Sementara yang akan diseleksi atau disesuaikan kualifikasi. 

Baca Juga: Di Bontang, Tilang Elektronik Pakai Sistem Keliling, ETLE di Depan Rudal Belum Berfungsi

"Kami harus seleksi dari sebanyak 16.929 pelaku UMKM. Menggunakan APBD Perubahan. Data lagi disiapkan," katanya, saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/11/2022). 

Dalam proses seleksi, Diskop-UKMP mengaku selektif dalan pemilihan. Adapun pembagian sembako di antaranya beras 5 kilogram, 1 piring telur, minyak goreng 2 liter, dan gula sebanyak satu kilogram. 

Apalagi kriteria yang diberikan bukan mereka yang masuk dalam lingkaran kemiskinan. Dengan menggunakan data base yang tersedia kemudian tim emulator turun ke lapangan.

Bantuan ini diharapkan dapat melengkapi program Bantuan Produktif Usama Mikro (BPUM) yang diharapkan bisa membantu pengembangan usaha. 

"Akan kami siapkan. Yang jelas pemberian disesuaikan anggaran yang tersedia. Memang tidak bisa semua terakomodir makanya diseleksi," pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Baik, BPUM Gelombang Kedua Dibuka Lagi di Bontang, Prioritaskan Pendaftar Lama

Load More