Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 01 November 2022 | 14:30 WIB
Keberangkatan KM Binaiya beberapa waktu lalu. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) merilis 3 jadwal baru keberangkatan kapal untuk November ini. Jadwal keberangkatan pertama pada Rabu (9/11/2022) besok adalah KM Egon dengan tujuan Pare-pare, Batu Licin, Surabaya, Ampenan, dan Waingapu. 

Sementara jadwal kedua, KM Binaiya pada Sabtu (12/11/2022) dengan tujuan rute pendek Bontang-Awerange. Kemudian di jadwal keberangkatan kedua KM Binaiya pada Senin (14/11/2022) dengan tujuan Bontang, Awerange, Makassar, Labuan Bajo, Bima, dan Benoa. 

Koordinator PT Pelni Samarinda-Bontang Syarif Hidayat mengatakan, sistem penjadwalan saat ini dilakukan secara bertahap. 

Hal itu untuk mengantisipasi adanya kendala cuaca buruk. Baik itu angin kencang ataupun ombak yang tinggi. Kendati demikian PT Pelni akan terus mengupdate jadwal selanjutnya. 

Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2022 Hari Ini, 5 Wakil Indonesia Tampil di Babak 32 Besar

"Iya kami terbitkan tiga jadwal dulu. Kalau selesai dan aman biasanya ada jadwal baru lagi setelah 14 November mendatang," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/11/2022). 

Dilanjutkannya, pada Oktober kemarin saja, terdapat 7 jadwal keberangkatan. Baik dari KM Egon dan KM Binaiya. 

Menjelang akhir tahun 2022 ini tentu PT Pelni mengantisipasi adanya lonjakan penumpang. Meski begitu, semua diharapkan bisa berjalan dengan normal. 

"Pasti kita siapkan semuanya. Apalagi mobilitas juga terbilang tinggi. Prediksi November ini juga mencapai 7-8 keberangkatan," sambungnya. 

Di akhir disinggung soal syarat, ia mengaku masih memberlakukan aturan yang sebelumnya. Di mana, setiap penumpang wajib sudah menerima vaksin booster. 

Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2022 Sampai Kapan? Ini Jawabannya

Serta untuk tiket bisa langsung dibeli melalui laman website dari PT Pelni, atau melalui agen travel, dan bisa langsung mendatangi Pelabuhan Loktuan sehari sebelum jadwal keberangkatan. 

"Kalau belum diminta melampirkan rapid antigen atau swab PCR," pungkasnya.

Load More