SuaraKaltim.id - Korban kecelakaan maut di Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Pematang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, dekat RSJ Sambang Lihum, menjadi lima orang.
Sebelumnya 4 orang meninggal dunia. Menyusul 1 orang menghembuskan nafas terakhir saat menjalani penanganan medis di rumah sakit, Selasa (1/11/2022) siang kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun, mini bus merek Isuzu ELF itu dikemudikan oleh Mulya Sumani. Ia membawa rombongan jemaah umrah dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), menuju Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru.
Pengemudi Isuzu Elf atas nama Mulya Sumani juga ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian bersama dengan 3 orang penumpang lainnya. Dan satu orang lagi penumpang dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji menerangkan, saat kejadian Selasa dini hari sekitar pukul 03.15 Wita, rombongan dalam mini bus itu menabrak bagian belakang truk Mitsubishi Tronton yang dikemudikan Maskan Hadi.
Mini bus Isuzu ELF berwarna silver dengan nomor polisi (Nopol) DA 7458 HB datang dari arah Sungai Tabuk menuju Kota Banjarbaru.
Sementara truk tronton dengan nopol B 9258 WO yang dikemudikan Maskan sedang parkir darurat. Lantaran sedang mengalami pecah ban belakang sebelah kiri. Saat itu sang sopir memarkirkan truknya dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru.
“Saat kejadian, rombongan dalam bus mini Isuzu Elf itu menabrak belakang truk tronton yang sedang parkir darurat karena pecah ban belakang sebelah kiri yang datang dari arah Banjarmasin menuju arah Banjarbaru,” katanya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (2/11/2022).
Sementara itu, pengemudi truk tronton masih dilakukan proses pemeriksaan dan penyelidikan. Sehingga belum bisa ditetapkan status tersangka.
Baca Juga: Siswa Magang di Jambi Tewas Terjepit Mesin Press Triplek, Polisi akan Periksa Para Saksi
“Dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi terdapat 5 korban meninggal dunia, sopir truk tronton sedang dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan,” jelasnya.
Terkait laka maut di jalur trans Kalimantan tersebut, Kapolres Banjar mengimbau kepada para pengguna jalan, sebelum berpergian selalu memastikan keadaan kendaraan itu baik-baik saja dan aman. Tujuannya, untuk digunakan dan juga memastikan kelengkapan surat menyurat.
“Baik itu pengemudi ataupun pengendara kendaraan bermotor sebelum pergi selalu memastikan tekanan angin yang sesuai peruntukkannya, cek juga air radiator, pastikan lampu-lampu menyala normal. SIM, STNK, dll pastikan lengkap,” imbaunya.
Tak hanya itu, saat mengemudi haram hukumnya dilakukan dalam keadaan kurang sehat atau mengantuk, dan tentunya harus selalu mematuhi dan memperhatihan rambu-rambu lalu lintas di jalan. Sebagai wujud menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalulintas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial