Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 02 November 2022 | 19:00 WIB
Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan, Boedi Liliono. [Inibalikpapan.com]

Demikian di sampaikan Doortje dalam Bimibingan Tekhnis dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha dan Pengawasan Berbasis Risiko yang diselenggarakan bagi pelaku usaha, OPD tekhnis dan Kecamatan.

“Kota Balikpapan memiliki beberapa kelebihan diantaranya terletak di prosisi strategis, sebagai pintu gerbang Kaltim dalam rangka pembangunan IKN,” ujarnya dalam sambutan.

Menurutnya, sebagai daerah penyangga IKN, Kota Balikpapan didukung dengan sarana prasarana yang cukup memadai khususnya di Kaltim. Termasuk daerah yang kondusif.

“Kita sebagai penyangka IKN dengan fasilitas jasa dan transportasi perekononiam yang berpotensi, kependudukan, kondusifitas dan sarana prasarana yang lengkap,” ucapnya.

Baca Juga: Proses PAW Syukri Wahid dan Amin Hidayat, DPRD Balikpapan Tunggu Rekomendasi Tertulis

Bahkan katanya, Kota Balikpapan bukan hanya menjadi daerah tujuan investasi. Tapi, akan menjadi kota yang nyaman dihuni. Sehingga pendatang akan betah di Balikpapan.

“Dalam pandangan para investor hal tersebut menjadikan kota balikpapan yang menarik untuk menanamkan modal dan berinvestasi,” akunya.

“Dan mungkin finali menjadi kota yang nyaman dihuni atau atau mungkin jadi stay disini tidak memilih daerah lain,” sambungnya.

Sejumlah negara bahkan telah berkomitmen untuk berinvetasi, seperti Korea, Jepang, Taiwan dan negara lainnya. Namun yang perlu diantisipasi menyangkut infrastruktur jalan.

“Jalan utama kita, kalau sekarang kondisinya lalu lintas (lancar) , kita tidak bisa bayangkan dengan bertambahnya sekian juta orang,” lugasnya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Jadi Saksi dalam Sidang Investasi Bodong DNA Pro

Sehingga perlu ada antisipasi sedini mungkin, seperti diantaranya coastal road . Sehingga bisa memecah kemacetan dengan bertambahnya penduduk dan transportasi.

Load More