SuaraKaltim.id - Ramai fenomena air berwarna merah yang diletakkan di depan rumah warga Banjarmasin. Di mana itu diyakini dapat mengusir atau mencegah kucing buang kotoran sembarangan.
Hal itu justru menjadi sorotan berbagai pihak. Di kalangan masyarakat maupun di media sosial (Medsos) tuai respons pro kontra.
Banyak yang menganggap hal tersebut adalah tidak logis. Tapi, tidak sedikit juga mempercayai khasiat air merah tersebut.
Dokter spesialis hewan, drh Annang Dwijatmiko yang juga medic veterenier di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP) Kota Banjarmasin ikut memberikan tanggapan soal fenomena tersebut.
Ia mengatakan, kucing adalah hewan yang tidak bisa membedakan warna. Hewan tersebut hanya tahu warna hitam dan putih saja.
Sehingga menurutnya, jika dikaji secara ilmiah air berwarna merah yang dipercaya dapat mengusir kucing tersebut tidak benar.
“Secara ilmiah itu tidak benar,” ujarnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (4/11/2022).
Ia menjelaskan, kucing memang takut dengan air atau gemerciknya. Lantas soal cairan di dalam botol tersebut, harus tersenggol baru bisa ditakuti oleh mamalia karnivora dari keluarga Felidae itu.
Menurutnya, hal tersebut bisa saja efektif jika ada kucing yang menyenggol dan cairan dalam botol itu tidak penuh. Kemudian, menimbulkan suara gemercik air dan menyebabkan kucing panik lalu kabur.
Baca Juga: Pria 40 Tahun Mabuk dan Ngamuk, Bakar Kontrakan Sepupu Sendiri di Banjarmasin
“Sebenarnya kucing itu takut dengan air atau gemercik air, kenapa jadi ada cairan dalam botol itu diharapkan jika kesenggol langkah kaki kucing, botol tersebut akan jatuh dan mengeluarkan bunyi gemericik air sehingga kucing jadi panik lalu kabur,” jelasnya.
Akan tetapi cara tersebut hanya efektif untuk 1 sampai 2 kali saja, karena selebihnya kucing akan berhati-hati agar tidak menyenggol botol berisi air tersebut.
“Tetapi perlu diketahui jika kucing sudah pernah melakukan hal itu, maka dia akan lebih berhati-hati lagi agar tidak menyenggol botol-botol tersebut,” lanjutnya.
Medic veterenier DKP3 Kota Banjarmasin tersebut juga memberikan alternatif lain kepada masyarakat yang lebih efektif untuk mengusir kucing agar tidak masuk rumah atau BAB sembarangan.
Selain itu, pemasangan sprayer yang berisi air juga dapat dilakukan dengan pengaturan waktu tertentu. Dengan karakter kucing yang takut air, diharapkan jika ada kucing liar melintas di sekitar rumah yang ada sprayer bisa kena semprot jadi kucing akan kabur.
“Alternatifnya bisa dikasih pasir atau tanah yang lemah diletakan di sudut-sudut, diharapkan kucing akan BAB dan BAK di areal itu atau memasang sumber bau yang lebih kuat, sehingga kucing akan kabur atau meninggalkan tempat yang ada aromanya,” lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
Pilihan
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
Terkini
-
3 Kunci dari Ade Rai untuk Mencegah Perut Buncit dan Tetap Sehat
-
Jelang IKN Berkembang, Bupati PPU Tegaskan ASN Wajib Bebas dari Jual Beli Jabatan
-
Sakti Gemas: Satu Aplikasi, Semua Layanan Pemprov Kaltim dalam Genggaman
-
KaltimKaltara Satukan Kekuatan Ekspor, Sasar 33 Negara
-
Basuki Hadimuljono: Jangan Ciderai Proses Besar Pembangunan IKN