SuaraKaltim.id - Seorang lelaki berumur 40 tahun nekad membakar kontrakan 5 pintu milik Diana (44) di Jalan Pekapuran Raya, Komplek Arafah IV RT 14, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, pada Minggu (30/10/2022) dini hari lalu.
Motif teror itu pun akhirnya terkuak. Dari pengakuan tersangka S, aksi tersebut dipicu hanya karena perasaan kesal kepada korban yang merupakan tetangga sebelahnya. Tetangga itu menutup jalan rumah kontrakannya.
Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Pujie Firmansyah melalui Kanit Reskrim AKP H Timur Yono mengatakan, peristiwa yang menghebohkan warga ini dipicu saat S pada hari itu sekitar pukul 01.00 Wita, tengah mabuk dan melihat jalan di depan kontrakannya ditutup oleh korban yang merupakan saudara sepupu tersangka.
“Menurut pengakuan tersangka itu dia dongkol karena melihat si korban yang merupakan sepupu menutup pagar atau pintu ke arah ke rumah dia, rumah tersangka berada di belakang, padahal untuk bisa keluar bisa juga melalui pintu belakang ada jalan tembus, namun saat itu korban dalam keadaan mabuk,” jelasnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (2/11/2022).
Dijelaskannya, melalui keterangan saksi-saksi, tersangka S sudah sering mengamuk dan kerap meresahkan warga sekitar. Tindakan korban itu pun menjadi salah satu pemicu S sering mengamuk.
Kekesalan S akhirnya memuncak pada saat melakukan percobaan pembakaran rumah kontrakan tersebut.
“Dan kekesalan itu pun tersangka mengaku sudah beberapa kali bertindak meresahkan warga, puncak kedongkolannya adalah mencoba membakar rumah kontrakan sepupunya sendiri,” sambungnya.
Melalui informasi dihimpun peristiwa kebakaran dini hari ini sempat menghebohkan warga sekitar. Untungnya kobaran api tak sempat membesar dan hanya menyala di depan kontrakan lima pintu itu.
Api berhasil ditangani Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) setempat. Warga setempat pun langsung mengamankan s yang memang diduga membakar kontrakan lima pintu tersebut. Dalam kondisi mabuk, tersangka diamankan personel Polsek Banjarmasin Timur.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Jadi Biang Kerok Inflasi Oktober 2022
“Saat kita amankan posisi tersangka memang sudah mabuk,” sebutnya.
Atas kejadian ini meski tak ada kerugian materil yang ditaksir, tersangka masih diamankan di Mapolsek Banjarmasin Timur.
Pihak kepolisian pun masih menunggu keputusan pihak keluarga atas kelanjutan proses hukum yang akan dilakukan.
“Tersangka kini masih ditahan namun kita masih menunggu keputusan dari keluarganya, karena mereka keluarga kan, dan juga diketahui dari kejadian itu tidak ada kerugian yang ditaksir, jadi masih ada pertimbangan apakah akan melanjutkan proses hukum ini atau melakukan perdamaian,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama