SuaraKaltim.id - Aktivitas warga Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin nyaris putus akibat ambruknya jalan utama yang dilalui mereka sehari-hari.
Seperti yang terpantau, jalan setapak dari cor semen dengan lebar 2 meter tersebut kondisinya sangat memperihatinkan dan membahayakan pengendara.
Mulyadi, Ketua RT 22 Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah mengatakan, kerusakan jalan tersebut mulai terjadi dari hari Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 14:00 Wita.
Ia mengaku, kerusakan atau amblasnya jalan utama warga tersebut disebabkan karena arus air sungai yang memotong badan jalan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Tunjuk PT Indra Karya Jadi Salah Satu Konsultan Kontruksi Pembangunan IKN
“Karena arus banyu (air), karena tidak kuat lalu tanahnya longsor dan jalanya ambruk,” ujarnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (5/11/2022).
Ia juga mengatakan, kondisi jalan setapak di Sungai Gampa memang sudah banyak yang dalam posisi menggantung. Sehingga, potensi ambruk sangat besar. Apalagi ditambah arus sungai yang ada di samping jalan.
Sementara itu, pihak PUPR Kota Banjarmasin telah melakukan pengecekan ke lokasi kerusakan pada Kamis (3/11/2022), dan disampaikan Ketua RT 22, Dinas PUPR memberikan sedikit bantuan untuk perbaikan sementara.
“Ada PUPR memberi bantuan kemarin, diperbaiki sementara dulu aja katanya."
“Sementara kita perbaiki sedikit dengan meletakan karung berisi batu supaya bisa dilewati,” tambahnya.
Baca Juga: Tinjau Masjid Sheikh Al Zayed di Solo, Kementerian PUPR Beri Sejumlah Catatan
Untuk jalan alternatif warga bisa lewat jalan seberang, tapi menurut Mulyadi jalan di sana juga banyak yang rusak dan jika malam hari minim penerangan.
“Jalan alternatif seberang kalau malam tidak ada lampunya, jadi kalau malam yang nyaman jalan utama itu,” katanya.
Dirinya bersama warga berharap pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR Kota Banjarmasin secepatnya memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar tidak membahayakan pengendara.
Karena dikatakan Mulyadi sudah ada pengendara sepeda motor yang jatuh saat melewati jalan yang amblas tersebut.
“Kemarin sudah ada yang rabah (jatuh), tapi korbannya tidak apa-apa,” tambahnya.
Sejumlah warga yang melewati jalan yang amblas tersebu sangat berhati-hati, bahkan pengendara yang berboncengan harus turun terlebih dahulu agar tidak jatuh.
Berita Terkait
-
Mendidik atau Merusak? Kasus Guru di Banjarmasin yang Mematahkan Harapan
-
Akses Jalan Desa di Kudus Putus Akibat Banjir Selama Sepekan
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?