SuaraKaltim.id - Kawanan begal sepeda motor makin berani beraksi mengincar korbannya. Bahkan pelaku membuntuti korbannya hingga sampai ke rumah. Aksi pelaku begal merampok korbannya di depan rumah terekam kamera pengawas atau CCTV. Peristiwa itu pun viral setelah videonya bereda di media sosial.
Dilihat Sabtu (5/11/2022), dalam video yang diunggah akun Instagram, @kabarcibubur24jam disebutkan jika aksi begal membuntuti korbannya terjadi di Jalan Haji Karim Setu, Cipayung Jakarta Timur, Jumat dini hari sekitar pukul 01.46 WIB.
Dalam rekaman CCTV, dua pelaku yang berboncengan membuntuti dua warga setelah sampai di rumah. Terlihat satu pelaku turun dengan mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam.
Sontak dua korban yang baru sampai di gerbang rumah hanya pasrah meninggalkan sepeda motornya yang masih dalam kondisi menyala. Lantaran diancam menggunakan sajam, kedua korban lalu memilih masuk dan menyerahkan sepeda motor matik itu kepada pelaku.
Baca Juga: PMI Korban Overcharging di Inggris Ngeluh Sudah Tak Ada Kerjaan dan Tak Bisa Pulang ke Indonesia
Tampak, pelaku yang mengenakan topinya itu masih mengancam sembari menaiki sepeda motor korban. Sebelum membawa kabur motor, pelaku sempat mengayun-ayunkan sajamnya untuk mengancam korbannya.
Setelah itu, kedua korban kembali keluar rumah sembari melihat arah sepeda motor yang dibawa kabur kedua pelaku.
Aksi begal yang nekad merampok motor korban sesampai di rumah membuat netizen geram. Bahkan, ada netizen yang menyebut jika pelaku begal itu pantas untuk dihakimi bila tertangkap.
Namun, banyak pula netizen yang menganggap jika pelaku yang terlihat sok jagoan itu bakalan nangis-nangis jika sudah tertangkap. Sejumlah netizen juga menyayangkan kedua korban yang tidak sigap ketika diancam satu dari dua pelaku begal.
Di sisi lain, netizen yang lain mengaku khawatir keluar malam setelah melihat aksi begal yang nekat merampok korbannya setelah dibuntuti hingga ke depan rumah.
"Gaya-gayaan lu tar ketangkep nangis ," tulis akun @ar******.
"Anjir tuh konci kenapa ga langsung dicabut masuk ke dalem," timpal akun @waw******.
"Keburu panik duluan takut nyawa melayang, yaudah kasih aja, masih punya banyak stok sebenernya satu turun buka pintu, terus masuk bawa motor keburu sih klo ga panik,," kata akun @duo******.
"Wah kaga ada takut-takutnya nih orang," sahut akun @ulp*****.
"Keluar malem tadinya takut diikutin hantu setelah nonton ini ternyata ada yg lebih horor daripada diikutin hantu ," kata akun @des******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
7 Potret Rumah Baru Sarwendah yang Baru Saja Tersambar Petir
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Hadir di Agenda Royal Sedayu, BRI Berikan Tips Agar Bisa Beli Rumah di Usia Muda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang