SuaraKaltim.id - Sejak resmi berdiri pada 1 Januari 2017, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Balikpapan langsung berjibaku menjaga kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dan Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM).
Kepala UPTD KPHL Zulfikar menjelaskan, HLSW adalah sumber air baku bagi Kilang Balikpapan yang dikelola Pertamina. HLSM itu satu sumber air dan daerah tangkapan air bagi Waduk Manggar.
"Yang juga sumber air baku bagi PDAM Balikpapan,” jelasnya, melansir dari ANTARA, Sabtu (5/11/2022).
Ia melanjutkan, untuk Waduk Manggar, ancaman utamanya adalah terpapar polusi dari limbah pertanian dan limbah rumah tangga yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Seragam Sekolah Gratis di Balikpapan Diklaim Sudah Tiba
Namun, di sisi lain juga keberadaan waduk bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Terutama masyarakat sekitar.
Waduk Manggar menggenangi kawasan seluas 403 hektare dengan tinggi permukaan air 10,3 m dari permukaan laut. Bila banjir atau musim hujan, luas genangan air mencapai 446,5 hektare di ketinggian 13,4 meter dari permukaan laut.
Waduk Manggar menyimpan air sebanyak 14,3 juta meter kubik. Dihubungkan dengan Ibukota Negara (IKN) Nusantara, menurut Zulfikar, akan sangat menarik karena IKN memiliki konsep forest city atau kota yang dikelilingi hutan.
Konsep itu sudah diterapkan dalam landscape Balikpapan saat ini. Hutan kota yang bertebaran di Kota Minyak, penetapan kawasan budidaya yang cukup 40 persen dari luas kota seluruhnya, menjadi bukti.
“Jadi kami sangat mendukung IKN. Kita nanti bisa saling berbagi ilmu bagaimana mengelola kawasan, termasuk mengetahui ancaman-ancaman dan kendalanya,” katanya.
Baca Juga: Kunker ke UAE, Wapres Ajak Dubai Holding Tanam Modal di IKN
HLSW, misalnya, harus selalu dijaga patroli jagawana atau polisi kehutanan bersenjata agar flora dan fauna di dalamnya bisa hidup tenang. Kebakaran juga jadi bahaya yang selalu mengintai, terutama di musim kering.
Karena itu UPTD KPHL bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran, berupa kesiapan peralatan dan personel pemadam kebakaran, termasuk para relawan.
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim