SuaraKaltim.id - BMKG memperkirakan sebanyak delapan kabupaten/kota di Provinsi Kaltim bakal mengalami hujan lebat hingga hujan petir dan dapat disertai angin kencang pada Senin (7/11/2022) dan Selasa (8/11/2022).
Sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya. Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni.
"Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (7/11/2022).
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Baca Juga: Hari Ini Sejumlah Wilayah Jatim Masih Akan Diguyur Hujan Sejak Pagi hingga Malam
Sebanyak 8 kabupaten/kota yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kota Balikpapan, Samarinda, Berau, Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Mahakam Ulu (Mahulu), dan Paser.
"Di Samarinda pada Senin sekitar pukul 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan, pada Selasa dini hari hingga subuh, hujan ringan terjadi hampir semua kecamatan," jelasnya.
Kota Balikpapan pada Senin sekitar pukul 17.00 Wita hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Balikpapan Timur. Sedangkan, pada malam hingga Selasa dini hari, hujan ringan diprakirakan terjadi di hampir semua kecamatan.
Kabupaten Berau pada Senin sekitar pukul 20.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Kelay, Tabalar, Biatan, Segah, dan Talisayan, pada Selasa dini hari, hujan lebat terjadi di Kecamatan Batu Putih dan Biduk-Biduk.
"Kutai Barat pada Senin sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi pada 15 dari 17 kecamatan, sehingga 2 kecamatan yang hanya hujan ringan adalah Kecamatan Penyinggahan dan Bongan," bebernya.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Komitmen Lindungi Sumber Mata Air di Festival Medhayoh
Pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada 3 kecamatan. Yakni, Kecamatan Muara Pahu, Jempang, dan Muara Lawa. Sedangkan kecamatan lainnya, mengalami hujan ringan hingga hujan sedang.
"Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin sekitar pukul 11.00 wita, hujan petir di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu, pukul 20.00 di Kenohan, pukul 23.00 di Tenggarong, Muara Badak, Tabang, Loa Kulu, Marang Kayu, Selasa dini hari di Kenohan," katanya.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas