Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 15 November 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi titik panas. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 10 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga pihak terkait diharapkan segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.

Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida.

"Sebanyak 30 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (15/11/2022).

Sebaran 30 titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait. Terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Netizen Riuh Jakarta Diselimuti Kabut Tebal, Begini Penjelasan BMKG

Sehari sebelumnya, pihaknya juga mendeteksi sebanyak 10 titik panas yang tersebar pada 4 kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait. Sehingga titik panas tersebut padam setelah dilakukan penanganan.

"Sedangkan 30 titik panas yang terpantau ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama," jelasnya.

Sebanyak 30 titik panas yang terdeteksi berada di 6 kabupaten. Yakni Bontang 1 titik, Kutai Barat (Kubar) ada 9 titik, Kutai Timur (Kutim) terdeteksi 4 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 13 titik, Paser 1 titik, dan Berau terpantau 1 titik panas.

Ia melanjutka, sebenarnya saat ini sudah masuk musim hujan untuk Benua Etam. Tapi memang masih ada beberapa kondisi bagi Kaltim yang mengalami panas secara berturut-turut. Sehingga diharapkan semua pihak selalu waspada terhadap kemungkinan api yang bisa memicu kebakaran.

"Meski sudah masuk musim hujan, tapi tidak terus menerus terjadi hujan, ada potensi beberapa hari mengalami panas, sehingga kami mengimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan untuk meminimalisir atau menghindari titik panas," katanya.

Baca Juga: Cuaca di Jawa Barat Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Siap-siap Payung

Rincian sebaran 30 titik panas tersebut adalah di Kutai Barat yang terdeteksi 9 titik, tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Jempang dan Siluq Ngurai masing-masing 1 titik, Dilangputi 5 titik, Mook Manaar Bulatn 2 titik.

"Di Kutai Timur yang terdeteksi 4 titik, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon dan Kaubun masing-masing 1 titik, kemudian Kecamatan Telen terdeteksi 2 titik panas yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," lugasnya.

Load More