SuaraKaltim.id - Ambruknya turap sungai sepanjang 50 meter di RT 29, Kelurahan Api-api, Bontang Utara menjadi perhatian Komisi III DPRD Bontang. Pasalnya infrastruktur itu diperkirakan baru dibangun 2 tahun lalu.
Anggota dewan yang menyoroti hal tersebut adalah Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina. Ia mengatakan, pihaknya segera terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi kerusakan.
Melihat infrastruktur yang tergolong baru, ia menduga terjadi kelalaian di tahap perencanaan. Atau dalam proses pembangunan.
“Ya segera kami turun, kami mau lihat langsung, kok bisa sampai seperti itu,” katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Satu Penumpang Perahu Pembawa Rombongan Pesta di Solok Selatan Ditemukan Tewas
Ia mengakui, penyebab kerusakan memang bisa terjadi karena berbagai faktor. Mulai dari perencanaan yang kurang matang, hingga eksekusi saat pelaksanaan pembangunan. Karena itu, ia akan meminta Pemkot Bontang melalui dinas terkait untuk memberikan penjelasan.
“Mulai dari awal perencanaan sampai ke pelaksana proyek akan kami telusuri. Kok bisa sampai ambruk seperti itu,” tegasnya.
Ia pun meminta, agar Pemkot Bontang segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan ini. Sebab turap yang ambruk dan longsor ke dalam sungai memperparah banjir, karena secara otomatis turap itu akan menghalangi arus air.
“Pemkot harus segera bertindak,” katanya.
Sebagai informasi, turap 50 meter patah dan menutupi setengah aliran sungai di RT 29 Kelurahan Api-api, Bontang Utara, tepatnya di kawasan belakang Bank Dhanarta.
Baca Juga: Turap 50 Meter Patah dan Tutupi Setengah Aliran Sungai di Keluarahan Api-api Bontang
Dari penuturan warga, infrastruktur yang dibangun 2020 lalu itu lepas dari pondasi dan tidak lagi dalam posisi utuh.
Dari pantauan jaringan media ini, wilayah turap patah itu berbatasan dengan RT 29 ke RT 08 Kelurahan Api-api. Bahkan menjadi daerah terdampak banjir ketika air sungai meluap.
Mengkonfirmasi hal itu Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengaku akan menindaklanjuti adanya informasi turap patah tersebut.
"Ini kayaknya di bagian hilir dari tempat normalisasi sungai. Kita akan tindaklanjuti terimakasih informasinya mas," singkat Edi Suorapto, Senin (14/11/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
5 Cara Aman Klaim Saldo Gratis, Buruan Klik 6 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini!
-
Cek 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Bernilai Rp850 Ribu Khusus Buatmu
-
Jangan Lewatkan! Klaim 5 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Hadiahnya Hingga Rp249 Ribu
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp70 Jutaan: Kabin Luas dengan Fitur Berkelas
-
3 Link Terbaru DANA Kaget Hari Ini Untuk Kamu Si Pemburu Cuan Tiap Waktu