SuaraKaltim.id - Nasib AH (29) harus kembali merasakan tinggal di balik jeruji besi penjara akibat tindak pidana pembunuhan terhadap seorang penjaga malam.
AH melakukan aksi penusukan hingga merenggut nyawa AP (24) pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 23:30 Wita, di kawasan Sungai Mesa, Kelurahan Seberang Masjid, Kota Banjarmasin.
“Korban ditusuk oleh pelaku di bagian dada kiri oleh pelaku,” ucap Kasatreskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Aripin, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (16/11/2022).
Nyawa korban AP tidak dapat tertolong dan langsung meninggal di lokasi tempat kejadian penusukan. Setelah menghabisi korban, pelaku yang merupakan mantan napi bebas bersyarat kasus penganiayaan dari Lapas Banjarbaru ini langsung melarikan diri.
Baca Juga: Cuma Karena Saling Tatap, DAP Tusuk MH Pakai Sajam di Banjarmasin
Pelaku AH juga membuang barang bukti senjata tajam ke sungai setelah digunakannya untuk menusuk AP. Lelaki 29 tahun ini berhasil diamankan oleh tim gabungan Ops Jatanras dan dibantu Resmob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Buser Polsek Banjarmasin Tengah di Jalan Pramuka belakang terminal Pal 6 Kota Banjarmasin beberapa jam setelah kejadian.
“Pelaku sudah kami amankan pada pukul 09:20 pagi tadi di jalan Pramuka, tepatnya dibelakang terminal Pal 6,” katanya.
AH merupakan warga Jalan Sungai Messa, Gang Wal Fajri, RT 014 Keluarahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Lebih lanjut Kompol Thomas mengatakan, jika motif pelaku menghabisi nyawa korban yaitu karena pelaku jengkel dengan sikap korban saat mereka bertemu di lokasi kejadian.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku AH harus kembali merasakan dinginnya tinggal dibalik jeruji besi penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya menghilang nyawa orang lain tersebut.
Baca Juga: Pemotor Banyak yang Terjatuh, Turunan Jembatan Gerilya Kelayan A Makan Korban
Ia dijerat dengan Pasal Pembunuhan 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Solusi Antisipasi Gerakan Coblos Semua di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Langkah Ini
-
Sosok Lielyana Halim Ibunda Welber Jardim, Beri Pesan untuk Timnas U-20
-
Soal Seruan Pendukung Anies 'Anak Abah' Coblos 3 Paslon di Jakarta, Apa Reaksi KPU?
-
Momen Siswa SD Hormat Bendera Beralas Lumpur Bikin Publik Mewek, HUT RI "Mahal" di IKN Diungkit: Termasuk Sewa Alphard
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya