SuaraKaltim.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Muhammad Samsun menyebut, penetapan Ibu Kota negara (IKN) Nusantara yang saat ini masih masuk wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), memiliki banyak dampak positif bagi Kaltim.
Semua pihak katanya harus menyiapkan diri soal perpindahan tersebut. Hal itu ia sampaikan beberapa waktu lalu.
"Dampaknya tentu sangat luas, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, dan lainnya, maka generasi muda dan warga Kaltim umumnya harus menyiapkan diri mulai sekarang agar tidak kalah bersaing dengan daerah lain," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (21/11/2022).
Ia melanjutkan, pindahnya IKN dari Jakarta ke Kalimantan, pertama dipastikan akan berdampak pada peningkatan sektor ekonomi. Karena dari IKN dapat mendorong masuknya investasi untuk menangkap berbagai peluang usaha di IKN dan sekitarnya.
Baca Juga: Hujan Lebat Hingga Petir Hantui Kaltim, BMKG Minta Semua Pihak Waspada
Kemudian sektor pertanian juga pasti akan tumbuh karena setiap ada warga, pasti membutuhkan makan, minum, sandang, dan berbagai kebutuhan lain, yang semuanya itu merupakan komoditas yang dihasilkan dari pertanian maupun produk olahan dari turunan pertanian.
Untuk pangan olahan produk pertanian seperti jajanan dan aneka kue misalnya, hal ini juga akan laku di pasaran meski bukan makanan pokok, karena dengan banyaknya penduduk IKN mulai tahun 2024, pasti aneka produk pertanian akan laku, sehingga bagi generasi yang belum memiliki keterampilan mengolah aneka jajanan, mulai sekarang bisa belajar.
"Adanya penambahan penduduk baik di IKN maupun di sekitarnya, hal ini tentu akan mendorong pelaku UMKM untuk berkreasi baik dari sisi produk pangan maupun kerajinan. Hal lain yang juga akan tumbuh adalah dari sisi pendidikan yang tentunya akan meningkat, termasuk pelayanan kesehatan juga bertambah," katanya.
Berita Terkait
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang