SuaraKaltim.id - Seorang diduga prajurit TNI mengamuk setelah kendaraan yabg ditumpanginya bersenggolan dengan pengemudi mobil di jalan. Saking emosinya, pria berambut cepak itu berkali-kali berkata kasar hingga mentoyor kepala pengemudi mobil itu.
Aksi arogan tentara itu terekam orang yang ikut menumpang di mobi tersebut dan akhirnya viral di media sosial.
Dilihat Minggu (20/11), dalam video yang diunggah ulang akun @majeliskopi08, disebutkan jika perisitiwa itu terjadi di pertigaan Pondok Gede Permai Jembatan Cipendawa, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video itu terlihat pria diduga tentara itu mengamuk karena merasa pengemudi mobil tidak becus berkendara hingga terlibat senggolan dengan kendaraan yang dibawanya. Pria itu pun menyaris memukul pengemudi itu sembari menghardik dengan umpatan.
"Bajingan kau. Gak lihat kau orang lagi dinas gini atau apa," kata pria diduga anggota TNI dalam video yang beredar, dikutip Senin (21/11/2022).
Pengemudi itu terlihat hanya bisa pasrah dan memint maaf atas kecelakaan itu. Namun demikian, pria berambut cepak itu tetap mengamuk hingga mengancam pengemudi itu diseret ke kantor polisi.
"Saya udah minta maaf lho pak," kata pengemudi mobil.
"Bukan hanya minta maaf aja, gak begitu gampang kau," timpal pria dalam video itu.
Beredarnya video prajurit TNI mencak-mencak gegara kendaraannya disenggol pengemudi lain menjadi sorotan warganet. Ada warganet yang menganggap jika arogansi aparat dulu kerap terjadi hingga sudah terbiasa dilihat masyarakat sebelum era internet masuk.
Baca Juga: Ngamuk ke Jerinx SID Gegara Hal Ini, Nora Alexandra: Cantik dan Seksi Tak Bisa Buat Lelaki Berubah!
Banyak pula netizen menyayangkan sikap arogan prajurit TNI dalam video itu. Bahkan, ada warganet yang memprediksi jika prajurit TNI itu bakal dipecat oleh Panglima TNI Jenderal Andikha Perkasa.
"Sebelum jaman medsos, hal bgini sering terjadi di jalan," kata akun @de*****.
"Banyak orang stress Krn Ekonomi dan Akhirnya berbuntut Emosi dimana mana," tulis akun @mo***** sembari menambahkan emoji ketawa.
"Arogan kali kau memang gaji kau dari mana kalo bukan dari rakyat juga," geram akun @1p*******.
"Dekat situ ada Kodam. Kalau memang anggota TNI pasti cepat tertangkap. Tapi itu kayaknya dashboard fortuner. Tau sendiri dah arogansinya beberapa pengguna mobil2 ini. Bisa jadi yang salah pengemudinya," kata akun @pu*******.
"Emosi emang salah, tapi terkadang juga ketika kita di jalan, yg namanya mobil mewah suka merasa paling gagah, bahkan di salip aja tidak mau mengalah... jadi intinya harus saling menghargai sesama pengguna jalan," tulis akun @em*******.
Berita Terkait
-
Emak-emak Ngamuk Ancam Golok saat Ditagih Utang Rp 50 Ribu: Galakan yang Ngutang, Udah Miskin Banyak Gaya
-
Nora Alexandra Ngamuk Jerinx SID Tak Juga Jalani Bayi Tabung, Apa Saja Syarat yang Harus Disiapkan?
-
Jerinx SID Bikin Nora Alexandra Ngamuk di Medsos, Kenapa Sih Ingkar Janji Bikin Pasangan Sakit Hati?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025