SuaraKaltim.id - Kondisinya sudah sangat parah. Jalan poros menuju Kota Bangun, tepatnya di Desa Loleng belakangan ini menjadi sorotan masyarakat.
Jalan itu adalah jalan utama ke Kecamatan Kota Bangun. Banyak kendaraan yang rusak hingga terbalik saat melintasi jalan tersebut. Bahkan, saking parahnya, jalan itu disebut mirip dengan kubangan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Salehuddin pun merasa jika pemerintah setempat lamban berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim. Sehingga, jalan tersebut makin parah rusaknya.
Saking geramnya, ia pun langsung turun tangan menyampaikan keluhan itu sendiri ke BBPJN Kaltim. Gayung bersambut, BBPJN Kaltim beri respon cepat.
Terbukti sejak 4 hari lalu, BBPJN Kaltim mulai terlihat melakukan perbaikan di jalan poros Desa Loleng. Meskipun sifatnya hanya sementara.
“Alhamdulillah pihak BBPJN sudah turun langsung kesini (Desa Loleng,Red) dan melakukan perbaikan sementara. Insya Allah 2023 akan dilakukan perbaikan permanen,” ucap Salehuddin dalam keterangan tulis yang diberikan melalui aplikasi pesan instan, Senin (21/11/2022) siang.
Perbaikan sementara oleh BBPJN Kaltim ini dilakukan di 9 titik terparah. Dengan menutup jalan berlubang menggunakan batu gunung.
Sehingga, ia pun meminta kepada pemerintah Kecamatan Kota Bangun, Perusahaan setempat hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar untuk segera berkoordinasi terkait beban muatan yang melintas.
“Kendaraan yang melintas di jalan ini besar-besar tonasenya. Karena banyak perusahaan yang memanfaatkan jalan ini saat mengangkut barang-barang usahanya, seperti CPO dan barang logistik lainnya,” urainya.
Baca Juga: Tabrakan Maut di Jalan Poros Bontang - Sangatta, 1 Pemotor Tewas Terlindas
Ia berharap, sementara waktu agar jumlah tonase muatan bisa dikurangi dulu. Ia menegaskan, jika bisa, kendaraan yang melintas jangan melebihi 7-8 ton.
“Ya kalau bisa perbaikan sementara ini bisa bertahan sampai tahun depan lah. Jangan sampai karena muatan angkutan yang berlebihan, malah mempecepat kerusakan jalan lagi. Apalagi sekarang musim hujan. Kasian kalau sampai ada warga yang mobilnya terbalik dan amblas terus,” tegasnya.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN) Kaltim menjelaskan, status jalan tersebut telah dialih fungsikan menjadi jalan provinsi. Sehingga, katanya, bukan menjadi tanggung jawab BBPJN Kaltim untuk merubah status jalan tersebut menjadi permanen.
"Jadi begini, untuk kita ketahui bahwa jalan tersebut berstatus nasional tahun lalu. Sudah berubah menjadi (jalan) Provinsi. Sehingga kami tak memiliki hak untuk merubah status jalan tersebut menjadi permanen. Karena, ini tindak lanjut dari PUPR Kaltim," jelas pria akrab dikenal Fajar ini.
Namun ia dengan sigap, merespon aspirasi Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin. Karena tujuannya, agar dapat diproses pengerjaan tersebut dengan cepat.
"Kemarin saya dihubungi langsung Anggota DPRD Kaltim Salehuddin, untuk menjalankan aspirasi pengerjaan jalan rusak. Saya segera menghubungi satuan kerja saya untuk merespon cepat proses perbaikan tersebut," urainya.
Tak tanggung-tanggung, pihaknya juga telah meninjau langsung kondisi jalan rusak tersebut. Sehingga, pemetaan secara mendetail dilakukan agar mempermudah proses perbaikan dengan cepat.
"Hari Rabu 16 November lalu, saya sudah memeriksa langsung ke lapangan. Saya juga menurunkan alat berat ke sana dan meminta kepada Rudy Johani untuk menyelesaikan jalan tersebut selama 1 minggu ini," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat