SuaraKaltim.id - Sebuah video durasi beberapa detik viral di media sosial (Medsos) Instagram. Dalam video itu memperlihatkan Rafathar Malik Ahmad dan Raffi Ahmad sedang menonton Piala Dunia di Qatar.
Saat itu, Rafathar menggunakan baju Argentina. Anak pertama dari Raffi itu nampak sedih kala melihat Argentina dikalahkan Arab Saudi dengan skor 2-1.
Namun, yang menarik adalah komentar dari pembuat video. Di situ disebutkan, bahwa warganet itu kasian melihat Raffi dan Rafathar yang harus nonton Piala Dunia sampai ke Qatar.
"Kasihan banget sama keluarga Raffi Ahmad,.," ucap narasi di awal kalimat, dikutip Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Momen Nonton Piala Dunia Jadi Makin Seru, Dijamin Asyik!
Dilanjutkan, alasan warganet itu kasian karena ia menyebut keluarga Raffi tak bisa beli Set Top Box (STB) untuk menonton Piala Dunia. Untuk diketahui, STB merupakan alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.
"Gabisa beli set top box, mau nonton piala dunia aja harus ke Qatar..," lanjutnya.
Warganet itu bahkan memberikan semangat kepada Raffi. Ia berharap agar Raffi bisa membeli STB dan bisa menonton ajang bergengsi lainnya di TV.
Ia berdoa juga untuk kelancaran rejeki kepada suami Nagita Slavina. Kalimat tersebut di akhiri dengan emoji menangis.
"Semangat bang Raffi semoga tahun depan ada rizkinya," lugasnya.
Baca Juga: Klasemen Grup E dan F Piala Dunia 2022: Spanyol Perkasa di Puncak, Belgia Memimpin Sendirian
Video itu diunggah di akun gosip @viral62com. Admin dari akun itu juga menjelaskan perasaannya.
Ia mengaku kasian kepada Rafathar. Namun ia juga segera meralat perkataannya itu dan menjelaskan siapa yang harus dikasihani.
"Kasian ya rafathar... eh salah, kasiann ya kita...," ucapnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang justru memberikan komentar jenaka.
"Kasian yaa rafathar… eh malah lebih kasian aku," akunya.
"Wkwkwkwkkwwk yg komentar itu lbh kasian," sebutnya.
"Lah aku mau nonton tv aja meski pake hp, soalnya sekarang harus pake tv analog, tv ku masih tv tabung ," sambungnya.
"Open donasi yuk biar mrk bs beli set top box," sambatnya.
"Percayalah min, kolor bolong rafatar lbh mahal dr otfit harian gw...," tambahnya.
"Toloong dibantu jawab,,kalo misal tv kita android kita perlu set top box nggak ya,,katanya harus beli antena UHF gitu ya," tanyanya.
"Apapun tim yg didukungnya selalu kalah ," lanjutnya.
"Tega sekali pemerintah gak kasih raffi bantuan Seto box," tulisnya.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Unggah Surat Dukungan Prabowo untuk Ridwan Kamil, Berujung Dihapus
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Aktif Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Dukung Kementerian Kebudayaan Buka Bioskop Baru di 17 Kabupaten
-
Raffi Ahmad Sibuk Jadi Utusan Khusus Presiden, Nagita Slavina Jadi Bos RANS Entertainment
-
Raffi Ahmad Curhat Tak Ada Bioskop di Bandung Barat, Kemenbud Gercep Buka 51 Layar Baru Desember Mendatang
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS