Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 24 November 2022 | 17:02 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengungkapkan soal kondisi ekonomi global dianggap makin sulit. Khususnya akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

Kendati begitu, ia mengaku, ekspor sumber daya alam (SDA) Kaltim tetap tinggi. Apalagi saat ini.

“Alhamdulillah, walaupun negara-negara lainnya terganggu dengan perang Rusia dan Ukraina, tapi Indonesia khususnya Kaltim tak terganggu,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (24/11/2022).

Ia memaparkan, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bahkan memperkirakan ekspor SDA mencapai 40 juta dolar Amerika. Atau setara dengan Rp 555 triliun.

Baca Juga: Makin Panas, Hendra Kurniawan Seret Nama eks Kapolda Kaltim Terima Suap Tambang Ilegal

Ia menjelaskan, capaian itu bisa digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara. Ia bahkan menyinggung soal pendanaan pembangunan IKN.

“Artinya, hasil ekspor SDA Kaltim dalam setahun ini saja, saya yakin mampu membiayai pembangunan IKN. Karena, IKN membutuhkan biaya kurang lebih Rp 466 triliun,” ucapnya.

Katanya, jika hasil ekpsor SDA tersebut diserahkan dan dikelola Pemprov Kaltim, untuk pembangunan IKN masih ada kelebihan.

“Bahkan masih lebih duitnya, meski dipakai khusus membangun IKN,” lanjutnya.

Kemudian, ia menegaskan tidak ada alasan untuk menolak pembangunan IKN. Masyarakat harusnya bersyukur IKN ditetapkan dan dibangun di Kaltim.

Baca Juga: Panas Kasus Bisnis Tambang Ilegal Di Tubuh Polri, 'Peluru' Geng Sambo Kini Menyasar Para Jenderal

Alasannya sekali lagi dijelaskan Isran, karena hasil SDA Kaltim juga sangat tinggi mampu membiayai IKN.

“Maka tidak ada alasan kalau masih ada pihak-pihak yang menolaknya,” lugas mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu.

Load More