Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 27 November 2022 | 16:30 WIB
Kondisi mobil yang ditumpangi atlet cabor tarung derajat Bontang. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Rombongan kontingen cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat Kota Bontang mengalami kecelakaan di Poros Kutai Timur (Kutim)-Berau pada Minggu (27/11/2022). 

Kabar itu pun dibenarkan oleh Ketua KONI Bontang Aminullah saat dikonfirmasi. Dari informasi yang diterima mobil yang membawa sejumlah atlet asal Bontang. 

Kecelakaan terjadi setelah truk crude palm oil (CPO) menyerempet bagian kiri mobil. Akibatnya, tiga kaca pada posisi penumpang pecah, dan bagian depan rusak. 

"Iya saya baru hubungi pelatihnya. Alhamdulillah selamat mereka," tuturnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com. 

Baca Juga: Pupuk Kaltim Tanam Ribuan Bibit Mangrove dan Media Transplantasi Terumbu di Maratua

Disinggung soal berapa jumlah penumpang. Aminullah mengaku bekum mengetahui secara pasti. Yang jelas perjalanan mereka ke Berau tetap berlanjut.

"Jumlah penumpangnya saya belum tahu. Pelatihnya bilang bakal dikonfirmasi saat tiba di Berau. Saat ini fokus ke perjalanan ke sini nya saja," tandasnya.

Kontingen PPU Kecelakaan Dalam Perjalanan ke Berau, Ada yang Patah Tulang

Kecelakaan atlet saat berangkat menuju Berau tak cuma ini. Beberapa waktu lalu, rombongan atlet dari cabor Taekwondo Penajam Paser Utara (PPU) mengalami kecelakaan.

Kecelakaan dialami bus yang ditumpangi kontingen PPU di daerah Kelay, Kabupaten Berau pada Kamis (17/11/2022). Bus tersebut berisikan penumpang yang berisikan para atlet dan pelatih asal PPU yang hendak mengikuti Porprov di Berau. 

Baca Juga: Makin Sengit, Kubu Ferdy Sambo dan Kabareskrim Saling Serang Soal Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal

"Iya benar (kecelakaan) satu bus. PPU yang berangkat itu dua bus, dan satu innova. Ada cabor bridge, taekwondo, dan wushu. Cuma yang korban ini dari taekwondo semua," kata Sekretaris KONI PPU, Syaiful kepada jurnalis media ini, dikutip Jumat (18/11/2022). 

Berdasarkan data yang diterima media ini total ada lima korban luka berat pada kecelakaan tersebut. Mereka antara lain  Serty (Pelatih Taekwondo) patah kaki, Ody Sanjaya  (Official) leher patah, Dilla (Atlet Taekwondo) cedera leher, Suebahtul Aslamiah (atlet taekwondo) terbentur kepala, Ridwan (atlet Taekwondo) cedera tangan. 

"Saat ini tim kesehatan dari PB Porprov sudah mengevakuasi korban. Juga dibantu Tagana kabupaten Berau," tambah Syaiful. 

Ditambahkan Syaiful, ada rombongan tersebut merupakan kloter pertama dari kontingen PPU. Dengan dua bus dan satu mobil. Mereka sebelumnya bertolak ke Berau pada Rabu (16/11/2022) pada pukul 11.30 Wita.

Rombongan sempat beristirahat di daerah Wahau, Kutai Kartanegara sebelum melanjutkan perjalanan ke Berau. Nahas, dalam perjalanan ketika memasuki Kabupaten Berau di daerah Kelay satu bus tak sanggup menanjak hingga masuk ke jurang setinggi 30 meter. 

Ditambahkan Syaiful rencananya PPU memberangkatkan empat kloter rombongan. Semua rombongan akan melalui jalur darat dengan menempuh waktu hingga 19 jam menuju Berau. 

"Gantian berangkatnya. Kemungkinan kita sampai empat kloter. Bukan cuma PPU saja yang lewat darat, semua kontingen di Kaltim itu lewat darat semua," tambahnya. 

Pasca kejadian itu Pemkab PPU bersama KONI PPU melakukan pertemuan. Bus yang dipakai tersebut biasa digunakan warga PPU menuju Paser.

"Ya ini kami sedang rapatkan lagi dengan pemilik armada," terangnya.

Seperti diketahui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim berlangsung di Kabupaten Berau dan akan dibuka pada 26 November mendatang. Sebelum pembukaan beberapa cabor pun sudah ada yang memulai pertandingan, termasuk bridge, wushu dan taekwondo. 

Load More