SuaraKaltim.id - Rombongan kontingen cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat Kota Bontang mengalami kecelakaan di Poros Kutai Timur (Kutim)-Berau pada Minggu (27/11/2022).
Kabar itu pun dibenarkan oleh Ketua KONI Bontang Aminullah saat dikonfirmasi. Dari informasi yang diterima mobil yang membawa sejumlah atlet asal Bontang.
Kecelakaan terjadi setelah truk crude palm oil (CPO) menyerempet bagian kiri mobil. Akibatnya, tiga kaca pada posisi penumpang pecah, dan bagian depan rusak.
"Iya saya baru hubungi pelatihnya. Alhamdulillah selamat mereka," tuturnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Disinggung soal berapa jumlah penumpang. Aminullah mengaku bekum mengetahui secara pasti. Yang jelas perjalanan mereka ke Berau tetap berlanjut.
"Jumlah penumpangnya saya belum tahu. Pelatihnya bilang bakal dikonfirmasi saat tiba di Berau. Saat ini fokus ke perjalanan ke sini nya saja," tandasnya.
Kontingen PPU Kecelakaan Dalam Perjalanan ke Berau, Ada yang Patah Tulang
Kecelakaan atlet saat berangkat menuju Berau tak cuma ini. Beberapa waktu lalu, rombongan atlet dari cabor Taekwondo Penajam Paser Utara (PPU) mengalami kecelakaan.
Kecelakaan dialami bus yang ditumpangi kontingen PPU di daerah Kelay, Kabupaten Berau pada Kamis (17/11/2022). Bus tersebut berisikan penumpang yang berisikan para atlet dan pelatih asal PPU yang hendak mengikuti Porprov di Berau.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Tanam Ribuan Bibit Mangrove dan Media Transplantasi Terumbu di Maratua
"Iya benar (kecelakaan) satu bus. PPU yang berangkat itu dua bus, dan satu innova. Ada cabor bridge, taekwondo, dan wushu. Cuma yang korban ini dari taekwondo semua," kata Sekretaris KONI PPU, Syaiful kepada jurnalis media ini, dikutip Jumat (18/11/2022).
Berdasarkan data yang diterima media ini total ada lima korban luka berat pada kecelakaan tersebut. Mereka antara lain Serty (Pelatih Taekwondo) patah kaki, Ody Sanjaya (Official) leher patah, Dilla (Atlet Taekwondo) cedera leher, Suebahtul Aslamiah (atlet taekwondo) terbentur kepala, Ridwan (atlet Taekwondo) cedera tangan.
"Saat ini tim kesehatan dari PB Porprov sudah mengevakuasi korban. Juga dibantu Tagana kabupaten Berau," tambah Syaiful.
Ditambahkan Syaiful, ada rombongan tersebut merupakan kloter pertama dari kontingen PPU. Dengan dua bus dan satu mobil. Mereka sebelumnya bertolak ke Berau pada Rabu (16/11/2022) pada pukul 11.30 Wita.
Rombongan sempat beristirahat di daerah Wahau, Kutai Kartanegara sebelum melanjutkan perjalanan ke Berau. Nahas, dalam perjalanan ketika memasuki Kabupaten Berau di daerah Kelay satu bus tak sanggup menanjak hingga masuk ke jurang setinggi 30 meter.
Ditambahkan Syaiful rencananya PPU memberangkatkan empat kloter rombongan. Semua rombongan akan melalui jalur darat dengan menempuh waktu hingga 19 jam menuju Berau.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas