SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan 8 wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat hingga hujan disertai petir dan dapat diikuti angin kencang pada Minggu (27/11/2022) dan Senin (28/11/2022).
Semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya. Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Yudha Satrio Oktavandi belum lama ini.
"Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (27/11/2022).
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tujuannya, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Karawang Dari Pagi Hingga Malam Pada Hari Ini
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya 2 daerah yang tidak mengalami hujan lebat maupun hujan petir. Yakni, Kabupaten Berau dan Kota Bontang.
"Namun, keduanya terjadi hujan ringan pada Minggu sekitar pukul 20.00 Wita, 23.00 Wita, dan Senin dini di sejumlah kawasan," sebutnya.
Sedangkan, 8 daerah tersebut antara lain Kota Samarinda pada Minggu sekitar pukul 23.00 Wita, diprakirakan terjadi hujan petir merata pada 10 kecamatan.
Di Kota Balikpapan pada Minggu sekitar pukul 23.00 Wita, hujan lebat diprakirakan terjadi pada dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Tengah, pada Senin dini hari hujan petir terjadi di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Selatan, dan Balikpapan Tengah.
"Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hujan petir, diprakirakan terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.00 Wita dan 23.00 Wita di dua kecamatan, yakni Kecamatan Waru dan Babulu," jelasnya.
Baca Juga: Warga Subang Sedia Payung, Begini Ramalan Cuaca Minggu 27 November 2022
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Minggu sekitar pukul 20.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan, kemudian pada pukul 23.00 Wita hujan petir di Kecamatan Long Hubung dan Laham.
Di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Minggu sekitar pukul 20.00 Wita dan 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada 13 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada, sehingga 4 kecamatan yang mendung dan hujan ringan adalah Kecamatan Bentian Besar, Bongan, Penyinggahan, dan Siluq Ngurai.
"Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu sekitar pukul 20.00 wita, hujan petir di Kecamatan Tabang dan Kenohan, pukul 23.00 wita di Kecamatan Muara Jawa, Tabang, Anggana, Kembang Janggut, Kenohan, Loa Janan, Samboja, dan Sanga-Sanga," katanya.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas