SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto mengajak pemerintah Jepang untuk turut berinvestasi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu ia sampaikan belum lama ini ketika delegasi Jepang berkunjung ke IKN. Ia menyebut, IKN sangat penting dalam pemerataan ekonomi di Indonesia.
“IKN sangat penting dalam pemerataan ekonomi di Indonesia dan juga menjadi visi baru tentang masa depan Indonesia,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (04/12/2022).
Dalam setiap pertemuan itu, IA menyampaikan poin-poin tentang pentingnya hubungan people to people, pendekatan kebudayaan, dan hubungan ekonomi atas dasar kemitraan yang sejajar.
Baca Juga: Jualan Lahan IKN bak Jual Kacang', Jokowi sampai Kaget Sudah Ludes hingga Tolak Investor
Ia mengatakan, ada 2 hal tentang pentingnya investasi Jepang dalam pembangunan IKN. Pertama, Jepang memiliki pengalaman dan juga memiliki teknologi dalam membangun smart city. Kedua, Jepang memiliki visi yang sama dengan Indonesia dalam masalah climate change.
Dua hal tersebut, katanya, memiliki pengaruh besar dalam pembangunan lingkungan hidup yang sehat, hijau, berkelanjutan, bersih, dan berwawasan teknologi. Menurutnya, Jepang telah memberikan kontribusi nyata dalam ekonomi Indonesia. Jepang memiliki investasi yang sangat besar di bidang elektronika, otomotif, dan sebagainya.
Mantan Kepala DPMPTSP Bontang tersebut menambahkan bahwa, Jepang memiliki industri dump truck dan traktor, sedangkan Indonesia merupakan negara penghasil karet. Karena itu, kedua negara bisa bekerja sama secara erat.
“Jepang juga memiliki industri alat-alat pertanian, sedangkan Indonesia memiliki lahan yang luas. Jadi bisa saling mengisi,” lugasnya.
Baca Juga: 5 Penulis Novel Jepang Serupa Keigo Higashino: Spesialis Novel Misteri
Berita Terkait
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Ditantang Arab Saudi, Timnas Indonesia Perlu Perbaiki Dua Hal Berikut
-
Demi Datangkan Kevin Diks, Klub Bundesliga Jerman Rela Tendang Pemain Timnas Jepang
-
Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
Terkini
-
Setelah Bara JP dan Garda Prabowo, Relawan Gibran Resmi Dukung Isran-Hadi
-
Tim Hukum Rudy-Seno Laporkan Oknum Paslon 01 Atas Dugaan Politik Uang
-
Fokus Penanganan Stunting, PPU Lampaui Target Nasional dengan Penurunan 11,55 Persen
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
-
Bawaslu Temukan Pelanggaran Netralitas TAPPD, Pemkot Siapkan Tindak Lanjut