Denada S Putri
Jum'at, 23 Desember 2022 | 15:14 WIB
Pria potong kelamin anaknya saat tidur. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Publik dihebohkan aksi keji seorang pria yang memotong alat kelamin anaknya yang masih berusia lima tahun. Kasus itu viral setelah pemberitaannya beredar luas di media sosial.

Akun Instagram, @berita_gosip turut mengunggah tayangan pemberitaan itu. Disebutkan jika perisiwa sadis pelaku pemotong kelamin anaknya terjadi di Desa Jaya Mukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pelaku disebut memotong alat kelamin anaknya itu saat sedang tertidur. Disebutkan jika peristiwa itu saat istri pelaku sedang pergi ke warung. 

Dalam narasi video berita yang diunggah akun @berita_gosip. Motif sadis pelaku memotong alat kelamin ananknya karena dirinya kesal kerap adu mulut dengan sang istri. Keributan itu karena pelaku tidak punya pekerjaan tetap alias menganggur.

Baca Juga: Rizky Billar Gendong Lesti dan Baby L Sambil Bawa Tas, Komentar Teuku Wisnu Bikin Netizen Ngakak

Disebutkan setelah peristiwa yang menggegerkan itu, pelaku telah ditangkap aparat kepolisian. Sementara sang anak yang luka-luka akibat alat vitalnya disilet itu kini masih berada di rumah sakit.

"Pelaku sudah ditahan di Satreskrim Polres Tasikmalaya," demikian keterangan akun itu,

Beredarnya aksi sadis ayah yang memotong alat kelamin anaknya itu membuat publik geram hingga ikut berkomentar. 

Rata-rata netizen mempertanyakan motif pelaku yang malah melampiaskan kebiadabannya kepada anak yang tidak bersalah. Bahkan, ada netizen yang menganggap jika pelaku tidak memiliki otak karena memperlakukan anaknya secara sadis

"Anak yang tidak tau apa-apa selalu jadi korban, miris," kata akun @in******.

Baca Juga: Awas Jadi Dosa Besar! UAS Ingatkan untuk Tidak Melakukan Hubungan Suami Istri di Waktu Ini

"gadai otak om. kalau udah ga kepake," timpal akun @zh**** sembari memberi emoji sedih.

"Ya allah anak lagi yang jadi pelampiasan. Salah apa anak2 itu," tulis akun @la****** yang juga menambakan emoji sedih dalam komentarnya.

Kontributor : Muhammad Indian Rais

Load More