SuaraKaltim.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan video stiker bertuliskan 'Keluarga Miskin' yang terpasang di sejumlah rumah warga penerima bantuan sosial alias Bansos. Dalam video itu, terungkap kejanggalan jika penampakan rumah yang tertempel stiker penerima Bansos itu sangat jauh dari kesan miskin.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @fakta.indo, warga yang rumahnya tertempel stiker 'Keluarga Miskin' itu tampak besar dan konstruksi bangunannya sangat kokoh dan bagus. Tampak lantai rumah warga penerima bansos itu menggunakan keramik.
Video amatir lainnya itu juga memperlihatkan sebuah kios sembako yang terpasang stiker 'Keluarga Miskin' di temboknya berbahan keramik itu. Stiker penerima bansos juga terpasang di rumah cukup mewah yang memiliki halaman yang luas.
Belum diketahui alasan stiker 'Keluarga Miskin' penerima bansos itu terpasang di rumah warga yang diyakini tidak mengalami kesulitan ekonomi. Namun, berdasar narasi video di akun @fakta.indo, penampakan stiker 'Keluarga Miskin' itu disebutkan berada di kawasan Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga: Bongkar Kasus Korupsi Bansos Covid-19 di Sulsel, Andi Sudirman Sampaikan Terima Kasih ke Polisi
Lantaran diduga salah sasaran, video rumah layak huni yang tertempel stiker 'Keluarga Miskin' itu menjadi sorotan publik. Rata-rata netizen menduga jika rumah-rumah yang dipasangi stiker 'Keluarga Miskin' penerima bansos itu karena pemiliknya punya hubungan dekat dengan perangkat desa.
Netizen lainnya juga menganggap fenomena itu cerminan dari budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme alias KKN yang masih mengakar di masyarakat.
Bahkan, ada netizen yang menyumpahi pemilik rumah yang terpasang stiker bakal miskin tujuh turunan. Komentar-komentar sartir dari netizen membanjiri video itu.
"Sodara RT, sodara RW, sodara perangkat desa... Kalau ada dari warga nya yg viral karna miskin baru nanti perangkat desa datang klarifikasi .... Negeri cikimak," kata akun @re******, dikutip Jumat (30/12/2022).
"Sepertinya mereka mendo'akan diri sendiri. Ironis sekali, astagfirullah semoga kita dijauhkan dari sifatĀ² seperti itu," kata akun @er*****.
"Ini sudah budaya dari dulu. dari rakyat sampai ke pejabat sudah terbiasa dan terlatih korupsi, kolusi dan nepotisme," tulis akun @re*******.
"Ga salah sih, miskin hati maksudnya," sahut akun @ba*****.
"Mari kita Amin kan," kata akun @ri******
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Kapan Bansos BNPT dan PKH Cair? Cek Jadwal dan Nominalnya
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Lebih dari Sekadar Bansos
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang