SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial (Medsos) yang menampilaka seorang wanita secara membabi buta menyerang wanita tua yang mengenakan tongkat.
Dalam video yang beredar, tampak wanita itu menjambak hingga membanting korban yang disebut-sebut merupakan nenek dari suaminya sendiri.
Peristiwa itu pun viral setelah rekaman videonya beredar luas. Salah satunya turut diunggah oleh Instagram, @terang_media.
Berdasarkan keterangan dari unggahan video disebutkan aksi smackdown itu dipicu karena pelaku tak sudi dicap sebagai istri pemalas.
Kejadian itu bermula saat wanita yang menggendong bayi itu terlihat cekcok mulut dengan seorang nenek yang sedang duduk di sebuah rumah.
Dalam rekaman video amatir, tampak wanita itu menggunakan bahasa Sunda saat cekcok mulut dengan korban. Saat hendak meninggalkan lokasi, wanita itu menjambak hingga membanting nenek itu hingga tersungkur ke tanah.
Ketika kekerasan terjadi, bayi yang digendong wanita itu pun sampai ikut terjatuh. Meski sempat dilerai oleh wanita lain, pelaku yang sudah emosi tetap memukuli wanita tua yang sudah tak berdaya itu.
Nenek itu terlihat merintih kesakitan akibat dijambak dan dibanting ke tanah. Disebutkan aksi ibu muda banting nenek-nenek terjadi di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022) lalu.
Aksi smackdown ibu muda kepada nenek suaminya itu menuai kecaman warganet. Lantaran membuat netizen meradang, wanita penganiaya nenek-nenek itu disumpahi bakal kualat.
"Gak ada adab... Semarahnya sama orang yang lebih tua, jangan seperti itu," geram akun @qu***, dikutip Jumat (30/12/2022).
"Nggak tau malu banget sih, udh numpang, males-malesan, kriminal pula," kecam akun @na**********.
"Gak punya malu anjir. Udah mah numpang galak lagi," timpal akun @re**** sembari memberi emoji tertawa.
"Durhaka," tulis akun @fr*******.
"Percayalah kualat & penyesalan akan datang menghampirimu," kata akun @an******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar