Denada S Putri
Minggu, 01 Januari 2023 | 18:12 WIB
Sarung yang menjadi alat 11 tahanan melarikan diri dari ruang tahanan Polresta Balikpapan, Sabtu (31/12/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Sebelas tahanan Polresta Balikpapan melarikan diri, Sabtu (31/12/2022) dinihari. Para tahanan tersebut melarikan diri melalui jalur ventilasi di ruang tahanan. Ventilasi teralis besi itu digergaji agar mampu dilewati badan orang dewasa. 

Pengamatan media ini, di luar ventilasi itu ada lima sarung terikat satu sama lain yang diduga jadi alat para tahanan melarikan diri. Diduga mereka turun dari ventilasi dengan dibantu sarung yang terikat menyerupai tali. 

Ketinggian tembok tersebut lebih dari dua meter.  Setelah beberapa jam tiga tahanan berhasil ditangkap Polresta Balikpapan. 

"Memang benar ada tahanan melarikan diri sekitar pukul 24.05 Wita tadi malam. Dan tiga orang sudah kita tangkap pada pukul 03.00 Wita dinihari," ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Thirdy Hadmiarso kepada jurnalis media ini, dikutip Minggu (01/01/2022). 

Dalam ruang tahanan baru itu berisikan 11 orang tahanan. Mereka semua merupakan tahanan dengan kasus Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan. 

Ditambahkan Thirdy terkait adanya gergaji dan sarung tersebut masih dalam penelusurant Polresta Balikpapan. Dia akan memastikan apakah ada peran dari orang lain. 

"Kami masih menelusuri apakah ada unsur membantu serta melarikan dirinya para tahanan," tambahnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat Balikpapan agar segera melaporkan kepada kepolisian. Terutama kepada keluarga para tahanan yang jika nantinya mengetahui keberadaan para tahanan yang melarikan diri tersebut. 

"Apabila melihat ataupun mendapatkan informasi dari keluarga bersangkutan juga agar bisa memberitahukan kami," kata Thirdy. 

Baca Juga: Natal, Puluhan Napi Dapat Remisi Satu Orang Dinyatakan Bebas

Saat ini Polresta Balikpapan masih melakukan pengejaran kepada delapan tahanan. Upaya penangkapan didukung tim Jatanras Polda Kaltim. Termasuk melakukan penjagaan ke semua akses perbatasan Balikpapan dengan daerah lain. 

"Jadi semua akses menuju luar Balikpapan kita melakukan penjagaan, pengetatan. Dan semoga yang bersangkutan bisa menyerahkan diri," kata Thirdy. 

Kontributor: Arif Fadillah

Load More