SuaraKaltim.id - Anggota DPR Republik Indonesia (RI) Hetifah sjaifudian menyebut Kalimantan Timur (Kaltim) adalah masa depan Indonesia. Hal itu dia sampaikan saat acara peringatan HUT Provinsi Kaltim ke-66 di Samarinda, Senin (09/01/2023).
"Jadi kita memahami bahwa Kaltim adalah masa depan Indonesia, hal itu ditandai dengan ditunjuknya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (10/01/2023.
Dia mengatakan, ke depannya, Bumi Mulawarman bakal menghadapi tantangan cukup besar. Seperti, besarnya arus perpindahan penduduk yang masuk ke Kaltim.
Maka, persiapan untuk menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Desas-Desus Permintaan Pemilu 2024 Ditunda, Puan Maharani: Tidak Masuk Akal
"Saatnya kita mendorong kesempatan kepada anak-anak muda Kaltim untuk senantiasa kreatif dan semangat dalam menuntut ilmu," ucapnya.
Menurutnya, di Kaltim sudah banyak perguruan tinggi yang cukup berkualitas. Pemerintah juga perlu mendorong peningkatan mutu pendidikan, guna mencapai akrediitasi yang baik pada sekolah maupun perguruan tinggi.
Lalu, peningkatan sektor pendidikan juga mesti diperkuat dalam merancang kualitas SDM yang kompeten dan mampu bersaing di tengah banyaknya pendatang sebagai penyangga utama IKN Nusantara.
Selain itu juga, dia berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif perlu ditingkatkan. Sebab, sektor tersebut menjadi andalan perekonomian Kaltim di luar kegiatan ekonomi yang selama ini banyak mengeksploitasi alam.
Dia juga melihat sektor ekonomi kreatif lain. Seperti hotel- hotel di Kaltim yabng sudah semakin berkembang dari skala kota sampai kabupaten.
Baca Juga: Kasus Korupsi Ditemukan di SMA Negeri 3 Bontang, Nilai Kerugian Ratusan Juta
"Sudah saatnya Kaltim bangkit dan lebih kuat setelah dilanda pandemi Covid-19. Kita patut syukuri beberapa maskapai penerbangan sudah masuk ke Bandara lokal , sehingga akses turis ke beberapa objek wisata di Kaltim bisa terjangkau," lugasnya.
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS