SuaraKaltim.id - Seorang pelajar SMP yang menjadi pelaku tawuran menangis sambil meminta ampun saat dihajar habis-habisan oleh ayahnya dengan menggunakan sandal. Peristiwa itu viral setelah video amatirnya beredar di media sosial.
Dilihat Rabu (18/01/2023), dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @lensa_berita_jakarta, tampak ada tiga pelajar SMP dalam kondisi tiarap saat ditangkap polisi. Ketiganya disebut tertangkap lantaran hendak menggelar aksi tawuran dengan anak sekolah lain.
Disebutkan jika video penangkapan terhadap tiga pelajar SMP pelaku tawuran itu terjadi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin kemarin. Dalam penangkapan itu, polisi juga turut menyita senjata tajam (sajam) jenis celurit di salah satu tas mereka.
Dalam video itu, dua pelajar lainnya terlihat sedang diinterogasi oleh petugas. Tindakan penangkapan itu pun menjadi tontotan pengendara yang melintas di lokasi.
Setelah ditangkap, terlihat satu dari tiga pelajar itu kena marah hingga dipukuli orang tuanya. Tampak pria yang merupakan ayah pelajar itu memukuli bagian bokong anaknya dengan menggunakan sandal.
Saat menerima 'pelajaraan' dari sang ayah, bocah laki-laki yang dalam kondisi tiarap di aspal menangis kencang sembari meminta maaf.
"Lo disekolahin bukan untuk berantem. Bukan untuk (jadi) jagoan," kata sang ayah kepada anaknya.
"Maafin Zaki yah," kata pelajar meminta ampun sembari menangis.
Beredarnya aksi orang tua memarahi dan memukuli anaknya setelah tertangkap kasus tawuran pelajar menjadi sorotan warganet.
Baca Juga: Pelaku Tawuran Remaja di Palembang Mengaku Tak Sadar Membacok: Habis Minum Anggur Merah
Beragam komentar diutarakan warganet guna menanggapi video pelajar yang dimarahi dan dipukuli ayahnya itu gegara mau tawuran. Saking geramnya, video itu pun dibanjiri komentar telak dari warganet.
Berita Terkait
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Tawuran Maut di Penjaringan Viral! Remaja Mati Konyol usai Dibantai Berkali-kali Lawannya Pakai Sajam
-
Tawuran Mematikan di Depok, Seorang Pelajar Meregang Nyawa
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas