SuaraKaltim.id - Edi Susanto, pria asal Lamongan, Jawa Timur (Jatim) mendadak viral karena wajahnya merasa dicatut menjadi gambar sampul perusahaan rokok. Perihal kasus itu, ternyata sudah pernah dilaporkan oleh Edi ke pihak kepolisian. Namun, kasus itu disebut masih mangkrak alias tidak ada perkembangannya.
Pernyataan Edi yang menagih laporannya di kepolisian itu sempat beredar dan viral di media sosial (Medsos). Salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @berita_gosip pada Senin (06/02/2023).
Berdasarkan video wawancara itu, Edi mengaku alasannya melapor ke polisi karena merasa malu foto dirinya menggendong anak ketika merokok tersebar luas di masyarakat.
Edi mengaku sudah pernah melaporkan pada tahun 2014 soal pencatutan fotonya tersebut tanpa izin ke Polres Lamongan bahkan hingga ke Mabes Polri. Awal mula dari munculnya foto itu ada yakni saat tahun 2001 dirinya mengajak sang anak yang masih berusia 9 tahun jalan-jalan.
Tiba-tiba ada sales rokok yang mengaku dari Gudang Garam menghampiri Edi untuk memotretnya untuk dijadikan kenang-kenangan. Namun, Edi justru mendapati fotonya dipakai di bungkus rokok pada 2014 lalu.
Sejak melaporkan pencatutan fotonya tanpa izin di bungkus rokok selama enam tahun Edi tak pernah diperiksa. Namun, laporannya justru dihentikan oleh pihak kepolisian.
Pada 2020 lalu Edi menerima Surat Perintah Pemberhentian Penyelidikan atas laporannya itu.
"Edi Santoso, pria asal Desa Brondong, Kecamatan Brondong, Lamongan ini hanya bisa pasrah setelah foto bersama anaknya dijadikan iklan pada beberapa bungkus produk rokok, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," demikian keterangan dalam video yang diunggah ulang akun tersebut, dikutip Selasa (07/02/2023).
Berdasarkan pengakuan pria yang merasa wajahnya dicatut di bungkus rokok menjadi perhatian publik. Beragam komentar diungkapkan warganet menanggapi video Edi.
Namun, banyak warganet yang merasa jika pria itu ingin mendapatkan royalti terkait klaimnya merasa dirugikan karena wajahnya dipampang dalam bungkusan rokok.
"Uang udah langka, lumayan cari keadilannya sekarang, mana tau jadi cuan," tulis akun @ra*****.
"Jaman dulu emang beda ama zaman sekarang. Yuk up lagi pak, lumayan kalo cair," timpal akun @ja*******.
"Bukan karena merokoknya bikin sakit berarti yaaa, tapi udah lama tapi ga dapet persenan," kata akun @ri******.
"Asik menghasilkan uang nih. Sudah paham ya pak wkwkkw," tulis akun @sh**********.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap