SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya lima titik panas di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, sehingga pihak terkait diimbau melakukan penanganan.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
"Titik panas baik akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun sebab lain masih terjadi, meski sekarang masih musim hujan," ucapnya, disadur dari ANTARA, Senin (27/02/2023).
Masih adanya titik panas di Kaltim karena pada kawasan tertentu mengalami hari tanpa hujan dalam beberapa hari. Yakni, di daerah tertentu tidak setiap hari terjadi hujan, ada potensi sejumlah kawasan yang mengalami panas beberapa hari.
Baca Juga: 21 Wilayah di Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang, Ini Penjelasan BMKG
Dia melanjutkan, akibat dari adanya panas beberapa hari dan secara berturut-turut tersebut, maka hal ini kemudian menimbulkan daun dan ranting menjadi kering sehingga rawan terjadi kebakaran.
Untuk itu, dia mengimbau semua elemen masyarakat turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran lahan maupun hutan, termasuk di kawasan pemukiman pun harus dijaga.
Katanya, semua pihak diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, dan menghindari berbagai aktivitas lain yang dapat memicu kebakaran.
Sedangkan lima titik panas di Kabupaten Kutai Timur tersebut terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 hingga 16.00 Wita, yakni titik panas yang tersebar pada lima lokasi di Kecamatan Kaubun.
Sebaran lima titik panas tersebut pun langsung diinformasikan kepada pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Terkait Gempa Sigi Magnitudo 5,5 Pagi Tadi
"Rincian dari lima titik panas tersebut adalah berada pada titik koordinat yang berdekatan, yakni pada koordinat 0.0118 Bujur dan 0.0001 Lintang yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gempa Bumi Megathrust Kapan Akan Terjadi? BMKG Khawatir Jakarta Seperti Bangkok
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!
Terkini
-
Minggu Berkah! Saldo DANA Kaget Gratiskan Rp 999 Ribu Tersedia Terbatas Sore Ini
-
Kesempatan Raih Cuan lewat DANA Kaget Hari Ini, Klik Segera!
-
Hanya Hari Ini! DANA Kaget Rp 375 Ribu Siap Ditransfer, Ini Link Resminya
-
Komitmen Hetifah Sjaifudian Wujudkan Wajib Belajar 13 Tahun di Kaltim
-
DANA Kaget Hadir Lagi! 8 Link Saldo Gratis Cuma untuk Hari Ini