SuaraKaltim.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang membeli kendaraan dinas dengan nilai fantastis. Yakni, Rp 8,4 miliar.
Pembelian itu dilakukan tahun ini. Katanya kendaraan tersebut untuk mendukung operasional sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontang Lestari.
Anggaran itu di antaranya untuk membeli traktor senilai Rp 4,4 miliar. Kemudian membeli ekskavator Long Arm senilai Rp 2,3 miliar dan tiga unit dump truck dengan nilai Rp 1,7 miliar.
Kepala UPTD TPA Bontang Yuniar mengatakan, di 2023 ini pihaknya akan membeli sejumlah peralatan pendukung. Seperti, ekskavator dan buldoser yang perlu ditambah.
Baca Juga: Banjir Kepung Karawang Senin Pagi, Aktivitas Warga Terhambat
Ia mengatakan, dengan keberadaan alat tersebut ditujukan untuk mengatur lokasi sampah. Apalagi, yang sudah nampak tinggi.
"Intinya pengadaan itu untuk mengoptimalkan peralatan di TPA. Terus untuk eksavator juga perlu ditambah karena alat sebelumnya udah termakan umur," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (01/03/2023).
Lebih lanjut, untuk ketiga dump truck nanti, satu di antaranya bakal ada di TPA. Sedangkan dua lainnya, akan diberikan kepada fasilitas pengangkut sampah dari kota menuju TPA.
Sedangkan untuk yang single kabin dipakai pengangkut pengolaan sampah kayu untuk diolah. Jadi bisa diambil langsung dari tempat pembuangan akhir.
"Semua alat baru pasti dapat digunakan dan memenuhi kebutuhan operasional TPA," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Amnesty International Soroti Rantai Pasok Mineral Produsen Mobil Listrik Dunia yang Berpotensi Langgar HAM
-
ACC Resmikan Kantor Cabang Syariah Perluas Layanan di Gorontalo
-
Perjalanan 30 Tahun BYD Dari Jual Mobil Bensin Hingga Bertenaga Listrik Murni
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Sebelum Mobil Listrik, Ada Kendaraan Bertenaga Anjing! Sejarah Kelam Cynosphere yang Terlupakan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya