SuaraKaltim.id - Penyebaran flu burung atau virus H5N1 mulai merebak di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya terdeteksi di Kalimantan Timur (Kaltim). Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim lantas segera memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kaltim Setyo Budi Basuki mengungkapkan, saat ini belum ada laporan masyarakat Kaltim yang terinfeksi virus tersebut. Namun, kewaspadaan perlu dilakukan mengingat wilayah Kaltim berbatasan langsung dengan Kalimantan Selatan.
"Pada tahun 2023 ini belum ada laporan penyebaran virus yang terjadi pada unggas di wilayah Kaltim," ucapnya, melansir dari ANTARA, Kamis (09/03/2023).
Seperti yang diketahui, virus flu burung dengan clade baru 2.3.4.4b itu sudah terdeteksi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Untuk itu, masyarakat diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: BMKG Deteksi 4 Daerah di Kaltim Punya 16 Titik Panas Baru
Masyarakat juga diminta untuk menghindari kontak dengan faktor risiko, yaitu unggas yang positif flu burung.
Ia mengatakan, penyakit ini zoonosis sebagian besar memang ditularkan oleh unggas. Oleh karenanya, mereka mengingatkan kepada Diskes di kabupaten dan kota maupun Puskeswan agar waspada jika di wilayahnya ada kematian mendadak unggas.
"Sebab perjalanan klinis virus ini terbilang cepat, hampir sama dengan Covid-19 yang disebabkan oleh virus dan paling rentan adalah orang bekerja langsung dengan dunia peternakan," lugasnya.
Ia melanjutkan, yang paling penting kebersihan diri terhadap unggas dan bagaimana kesehatan hewan dengan melakukan vaksinasi secara berkala.
Basuki mengimbau masyarakat menjaga kesehatan, pola hidup bersih dan sehat serta tidak mengkomsumsi makanan yang kurang matang.
Baca Juga: Siaga! Kemenkes Siapkan 195 Rumah Sakit Untuk Hadapi Virus Ini
"Kita juga diharuskan untuk mengkonsumsi produk dari unggas dalam kemasan masak jangan setengah masak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Kasus Pertama! Babi Terjangkit Virus Flu Burung di AS, Berpotensi Pandemi Baru?
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye