SuaraKaltim.id - Seorang pria yang terjaring razia balap liar oleh Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) meninggal dunia setelah mendorong sepeda motornya sejauh kurang lebih 7 kilometer.
Melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (15/03/2023), pemuda berusia 24 tahun itu berinisial MA. Ia diduga kekelahan dan ambruk karena mendorong sepeda motornya. Kabarnya ia diminta mendorong motor oleh petugas ke kantor Polres Bajarbaru.
MA terjaring dalam razia balap liar di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kalsel pada Jumat (10/3/2023) lalu. Dari penertiban itu, sebanyak 246 pengendara yang diamakan. Sehingga aparat kesulitan mengangkut semuanya.
MA sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nahas, nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa’i.
Baca Juga: Namanya Sempat Trending Dikabarkan Meninggal Dunia, Andre Taulany: Masyaallah
Rifa’i menjelaskan, saat MA pingsan sempat dilarikan ke rumah sakt Idaman Banjarbaru. Namun, nyawa korban tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba dan diperiksa oleh tim medis.
Kasus tersebut, lantas mendapatkan perhatian dari Kapolda kalsel Irjen Pol Andi Rian. Dia telah meminta Propam turun tangan mengusut kematian MA.
Polda Kalsel juga telah memeriksa Kapolresta Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah terkait kasus tersebut. Kepolisian akan mendalami kasus. Termasuk menunggu hasil dari pemeriksaan pihak rumah sakit.
Polres Banjarbaru kabarnya melakukan penertiban balap liar di kawasan Jalan Trikora Banjarbaru usai adanya laporan dari masyarakat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jenazah Ariel Noah Tiba di Rumah Duka, Sederet Artis Papan Atas Mulai Datang Melayat
Berita Terkait
-
Anggota KPPS di Penjaringan Meninggal Dunia Usai Mual dan Muntah Saat Bertugas
-
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Polres Supiori Gelar Razia Cipta Kondisi
-
Pilkada Ciamis Berduka, Calon Wabup Yana D Putra Tutup Usia
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya