SuaraKaltim.id - Tak menunggu lama, barang bukti sabu-sabu dari para tersangka bandar R (34) dan pengedar AR (48) yang tertangkap 1 Maret lalu, dimusnahkan polisi di Markas Polda Kaltim, Jalan Sjarifuddin Joes.
Sebanyak 23,62 gram bubuk amfetamin dilarutkan ke dalam toples plastik transparan berisi air, dicampur dengan cairan pembersih lantai keramik-porselen, diaduk rata, dan dibuang ke kloset di Ruang Rapat Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim.
Jumlah tersebut sebagian besar dari 31 gram lebih yang disita polisi dari para tersangka. Pemusnahan tersebut dipimpin Kepala Sub Direktorat III Ditresnarkoba Polda Kaltim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Musliadi Mustafa.
“Sebagian kami sisakan untuk pembuktian di pengadilan, dan sebagian besar lagi dimusnahkan. Pemusnahan ini sesuai amanat undang-undang, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas AKBP Mustafa, melansir dari ANTARA, Jumat (17/03/2023).
Untuk diketahui, R merupakan polisi berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol). Ia bertugas di Polresta Balikpapan.
Dengan dimusnahkan dan hanya disisakan seperlunya untuk pembuktian di pengadilan, maka satu mata rantai peredaran narkoba sudah diputus.
Dari penangkapan kedua tersangka pada 1 Maret lalu polisi mengamankan 2 paket amfetamin masing-masing seberat 30,55 gram dan 0,47 gram.
Juga barang-barang yang diyakini merupakan perlengkapan transaksi narkoba, yaitu 2 bundel plastik klip kosong, 1 buah timbangan digital, 1 buah HP merek iPhone 11, 1 buah HP Nokia kecil warna hitam, satu buah dompet warna hitam, 1 buah tas kulit warna hitam, dan uang tunai sebesar Rp 910 ribu.
Kedua tersangka adalah bandar dan pengedar narkoba dari jaringan Gunung Bugis, satu kawasan di Balikpapan Barat. Pelaku pertama yang berhasil ditangkap adalah AR (48) warga Jl Letjen Suprapto Balikpapan Barat.
Baca Juga: Dianggap Meresahkan! Lina Mukherjee Resmi Dipolisikan Imbas Konten Makan Babi
Dari AR ditemukan 1 paket sabu-sabu seberat 0,47 gram yang disimpan di dalam dompet. Polisi melanjutkan penggeledahan di kediaman AR di Apartemen Green Valley, Jalan Guntur Damai RT 30 Blok G Nomor 23 Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah.
“Di sini kami menemukan 1 paket besar sabu seberat 30,55 gram yang disembunyikan disebuah meja kecil dekat jendela di rumah pelaku,” lanjut AKBP Mustofa.
Interogasi pada AR terus berlanjut, yang berujung pada nyanyian bahwa narkoba tersebut dari seseorang yakni Brigpol R, yang tak lain dan tak bukan seorang polisi di Polresta Balikpapan.
Tak panjang waktu, Brigpol R langsung diringkus. Selain informasi dari AR, tim reserse narkoba memang rupanya sudah mengendus dan mengintai lama.
“Kami sudah intai sebulan lebih. Gerak-geriknya kami awasi,” tutur AKBP Mustofa.
AKBP Mustofa menegaskan, penangkapan Brigpol R yang adalah anggota kepolisian Polresta Balikpapan ini membuktikan, bahwa Polda Kaltim tidak main–main.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Mobil Kabin Luas Murah Selain Avanza dan Xenia, Fitur Nyaman buat Keluarga
-
3 Tipe Mitsubishi Xpander Bekas Dicari Bapak-bapak dan Anak Muda Dinamis
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Punya Sunroof buat Keluarga, Anak-anak Pasti Suka!
-
6 Mobil Kecil Bekas buat Wanita Selain Honda Jazz, Stylish dan Bertenaga
-
Kabar Gembira, UMP Kaltim 2026 Diprediksi Tembus Rp3,8 Juta