Modus Belanja, Perempuan Bercadar Colong Emas Puluhan Juta di Bontang

SuaraKaltim.id - Komplotan pencuri emas diduga melakukan aksi pencurian di Toko Emas Bahagia, yang terletak di bilangan Jalan Sultan Hasanuddin, Berebas Tengah, Bontang Selatan, Jumat (17/03/2023) lalu.

Satu dari tiga pencuri itu menggunakan pakaian cadar. Jamal, pemilik Toko Emas Mutiara yang berada persis di samping Toko Emas Bahagia membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Berdasarkan informasi yang ia terima dari korban, pemilik toko mengatakan, melayani komplotan itu seorang diri. Terdapat tiga orang yang menyamar dengan pakaian tertutup.

Ada dua perempuan bercadar dan satu lainnya seorang laki-laki. Kata Jamal bahkan kerugian materil hampir Rp 60 Juta. 

Baca Juga: Karyawan Mimi Bayuh Bocorkan Status Hubungan Majikannya dengan Raffi Ahmad:Sudah Nikah Siri!

"Iya bener ada kejadian Jumat lalu. Saya dikasih tau pemiliknya kemarin. Dia didatangi tiga orang yang katanya berpakaian tertutup," kata Jamal menyadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (20/03/2023). 

Informasi dari Jamal pemilik sudah melaporkan kejadian itu kepada Polsek Bontang Selatan. Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Abdul Khoiri membenarkan adanya kejadian dugaan pencurian di salah satu toko emas. 

"Iya sudah laporan ke Polsek pada sore hari. Usai sadar kalau ada barang jualan emas jenis kalung yang hilang," tuturnya.

Dari keterangan korban, kejadian terjadi sekitar Pukul 12.00 Wita, Jumat (17/03/2023) lalu. Saat itu korban ingin menutup tokonya karena hendak sholat, namun ada tiga orang pembeli yang harus dilayani terlebih dahulu. 

Saat ini polsi tengah mendalami kasus tersebut. Rekaman CCTv sudah dikantongi oleh polisi. Dirinya berharap pelaku cepat ditemukan. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Mimi Bayuh Punya Anak Perempuan Mirip Raffi Ahmad, Hasil Perselingkuhan?

Dari keterangan korban barang yag hilang 6 buah kalung emas dengan berat 64 gram. Total kerugian senilai Rp 58 juta. 

"Ini sih sepertinya sindikat yah. Masing-masing orang yang ada saat itu berbagi peran. Jadi kita sudah proses. CCTv sekitar toko sudah kami kantongi," ucapnya.