SuaraKaltim.id - Seorang warga negara asing penyandang disabilitas yang disebut dipersulit pihak Bea Cukai saat mengambil alat bantu untuk buat air kecil atau kencing. Peristiwa tersebut viral setelah video amatirnya beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @fakta.indo, tampak seorang WNA datang ke kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali dengan menggunakan kursi roda.
Pria yang merekam video itu pun menyebut jika WNA itu dipersulit saat mengambil paket alat bantu kencing yang dikirim dari negara asalnya.
"Kasihan sekali ini niat ambil alat kencing saja di Bea Cukai dipersulit dan tidak dikasih," kata pria perekam video, disadur Rabu (12/04/2023).
Baca Juga: Warga Indonesia Raih Hadiah 4 Miliar dari Lomba Azan, Netizen Ribut Soal Pajak
Dalam rekaman video itu, jika WNA tersebut diminta oleh pihak Bea Cukai untuk terlebih mendatagi ke kementerian untuk mengurus pengambilan barang paket tersebut.
"Ini dapat kiriman gratis dari negaranya, lalu dikirim sudah sampai di Denpasar malah disuruh mengurusi di Kementerian, Kementerian kalau bisa dihubungi tidak apa-apa. Kementerian juga sulit dihubungi, apa tidak kasihan? Ini butuh alat untuk kencing sama Bea Cukai dipersulit, barang sudah di depan mata," kata pria dalam video itu.
Video WNA penyandang disabilitas yang tak bisa mengambil alat bantu kencing karena diduga dipersulit pihak Bea Cukai menjadi sorotan warganet.
Selain iba melihat WNA itu, banyak warganet yang juga melempar komentar pedas ke pihak Bea Cukai. Saking geramnya, ada warganet bahkan mendoakan orang-orang yang mempersulit WNA itu mengambil paketnya tertimpa kesulitan kencing.
"Nanti alasannya "memang prosedurnya seperti itu", kalo prosedurnya kek begitu ya bantu lah. Kalian pelayan masyarakat, gaji kalian dari uang kami," tulis warganet.
Baca Juga: Sempat Viral, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alkes Kencing Milik WNA Finlandia
"Yang mempersulit akan di persulit..yang mempermudah akan dimudahkan," sindir warganet lainnya.
"Semoga gak bisa kencing lu semua," murka warganet yang lain.
"Please kalau mau cari uang, pake hatinurani juga. Minimal dikit aja kalau gasanggup pake banyak," timpal warganet lainnya.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
-
Gaya Hidup Mewah Tersorot, Giliran KPK Panggil Anak Andhi Pramono dalam Kasus TPPU
-
Raffi Ahmad Buka Pintu untuk Difabel Jadi Stafnya, Tegaskan Komitmen Inklusi
-
Ajak Difabel Jadi Staf Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad: Pokoknya Mau...
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang