SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 35 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (23/04/2023) kemarin. Semua pihak diminta waspada.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
"Sebaran 35 titik panas yang terdeteksi hari ini sudah diinformasikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya, disadur dari ANTARA, Senin (24/04/2023).
Sebanyak 35 titik panas tersebut terpantau di hari itu mulai pukul 01.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA. Semua itu langsung diteruskan ke instansi terkait.
Terutama, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar segera mendapat penanganan.
"Sehari sebelumnya, Sabtu (22/04/2023) BMKG mendeteksi 29 titik panas. Semuanya tersebar di tiga kabupaten. Yakni, Kabupaten Berau ada 2 titik, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 3 titik, dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 24 titik," jelasnya.
Sedangkan 35 titik panas yang terpantau di Minggu kemarin berada di titik koordinat berbeda. Meskipun, ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Sebanyak 35 titik yang terpantau hari ini tersebar di 4 kabupaten. Yakni, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 1 titik, Kutim 18 titik, Kukar 2 titik, dan Berau 14 titik.
"14 titik yang terpantau di Berau tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kelay 1 titik, Sambaliung 7 titik, Segah 4 titik, dan Tabalar 2 titik. Semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," bebernya.
Baca Juga: BMKG Beberkan 5 Penyebab Suhu Panas Selama Sepekan Terakhir
Ia menyebutkan, 2 titik di Kukar, tersebar di 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Loa Kulu dan Kembang Janggut. Satu titik di Kubar yang terdeteksi di Kecamatan Linggang Bigung dengan tingkat kepercayaan menengah.
Sebanyak 18 titik yang terpantau di Kutai Timur tersebar di enam kecamatan, yakni 8 titik di Kecamatan Bengalon, 1 titik di Kaubun, 3 titik di Kongbeng, 3 titik di Rantau Pulung, 1 titik di Sandaran, dan 2 titik di Sangatta Utara.
"Sebenarnya bulan ini masih musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), maka semua pihak harus waspada."
"Untuk itu, kami mengimbau semua elemen masyarakat agar mencegah terjadinya kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi
-
3 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Kering dan Hitam, Terbaik Dipakai Harian
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian