SuaraKaltim.id - Peristiwa pilu menimpa seorang gadis berkebutuhan khusus lantaran diduga diperkosa tiga pemuda di sebuah kontrakan. Pemerkosaan itu terjadi setelah para pelaku diduga menculik korban.
Dua dari tiga pelaku sempat terekam CCTV saat membawa gadis berkebutuhan khusus itu dengan menggunakan sepeda motor matik.
Berdasarkan keterangan yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, disebutkan jika modus pelaku mengiming-imingi korban jalan-jalan dan makan. Diduga korban mau diajak pergi lantaran sudah mengenal satu pelaku di media sosial.
Dalam video itu, tampak gadis belia itu dijemput oleh dua pemuda di sebuah permukiman warga. Tampak kedua pelaku itu lalu membonceng korban dengan mengendarai sepeda motor matic.
Dari narasi video itu, peristiwa itu disebut terjadi di kawasan Jakarta Barat. Setelah diajak jalan-jalan dan makan, para pelaku membawa korban ke sebuah kontrakan di kawasan Tangerang.
Dalam kontrakan itu, korban digilir tiga pelaku. Mirisnya, gadis berkebutuhan khusus itu dijadikan budak seks setelah para pelaku pesta minuman keras alias miras.
Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga membuat laporan soal hilangnya korban setelah pergi dari rumah. Polisi pun telah meringkus ketiga pelaku. Mereka berinisial AB, IN dan IM.
Aksi keji pelaku yang menculik gadis berkebutuhan khusus untuk dijadikan budak seks itu membuat netizen geram. Video unggahan itu pun dibanjiri kecaman dan komentar pedas dari netizen.
Bahkan banyak netizen yang meyakini jika perbuatan bejat para pelaku bakal dibalas di dalam penjara.
"Untuk abang senior di lapas, tolong kasih paham," tulis seorang netizen, disadur Rabu (10/05/2023).
"Calon siksaan di lapas, horeeeee selamat bang," timpal netizen yang lain.
"Hukum matipun gak akan cukup, biadap banget," geram netizen lainnya.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Viral Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus, Kakek di Kemayoran Dicokok Polisi di Pos RW
-
TKP Pembunuhan Aqila, Bocah yang Tewas dengan Wajah Dilakban Ternyata Dekat Kontrakan Korban
-
Diculik 70 Tahun Lalu, Pria Ini Ditemukan Berkat Tes DNA!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye