SuaraKaltim.id - Daya tarik sektor pariwisata di Desa Muara Muntai Ulu, Kecamatan Muara Muntai, terus dikembangkan. Daerah yang terletak di bantaran sungai ini, menawarkan tempat rekreasi bagi keluarga. Yakni, wisata susur Sungai Mahakam.
Wisata ini pertama kali dijalankan sejak 2019 silam. Para pengunjung disungguhkan dengan keindahan permukiman masyarakat yang berada kawasan Sungai Mahakam.
Selain itu, Muara Muntai juga memamerkan panorama nan eksotis. Ada 3 desa yang berada di sekitar Danau Jantur, serta desa yang berada di tepi Danau Jempang.
Wisata susur Sungai Mahakam menawarkan dua paket perjalanan dengan harga yang bervariatif. Paket reguler atau tanpa kuliner dikenakan biaya sebesar Rp 25 hingga 50 ribu per orang. Sedangkan, paket kuliner mulai harga Rp 150 sampai 200 ribu per orangnya.
Baca Juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Bankaltimtara Permudah Penyaluran Kredit
"Daerah kami ada desa yang terletak di pinggir danau. Susur Sungai Mahakam juga ada wisata kuliner (di atas kapal), kita bisa menikmati desa sambil menyusuri sungai," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Wahyudi Nur, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (28/05/2023).
Sekali perjalanan berdurasi selama 1,5 hingga 2 jam. Pengunjung dapat melihat aktivitas masyarakat di bantaran perairan dan mengelilingi pulau kecil di Muara Muntai.
Keindahan pesisir mahakam ini telah dilirik oleh wisatawan dari luar Kutai Kartanegara (Kukar). Seperti wisatawan dari Balikpapan, Kutai Barat (Kubar), hingga Jakarta.
"Kalau dihitung saat 2019 sampai 2022 sekitar 20 (rombongan) lebih kunjungan dari luar. Satu rombongan bisa sampai 40 orang," tutupnya.
Baca Juga: Desa Tanjung Limau di Kukar Tawarkan Wahana Snorkeling Terumbu Karang
Berita Terkait
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
KPK akan Lelang 104 Kendaraan Eks Bupati Kukar, Ada Porsche, Mclaren hingga Harley, Minat?
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
-
120 Pelaku UMKM, Pokdarwis, Petani Hadiri Pelatihan IHH Kawasan Borobudur
-
Gali Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Festival Cenderawasih Digelar Perdana
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?