Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 02 Juni 2023 | 18:56 WIB
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar Totok Heru Subroto usai mengikuti apel pasukan kesiapsiagaan karhutla. [Prokom]

SuaraKaltim.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi sorotan di beberapa daerah Kalimantan Timur (Kaltim). Tak terkecuali di Kutai Kartanegara (Kukar).

Peran dan partisipasi bersama masyarakat, TNI, Polri sangatlah penting. Khususnya para pelaku dunia usaha yang beroperasi di wilayah tersebut.

Tujuannya, agar semua berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam itu di Kukar. Hal itu disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar Totok Heru Subroto.

Ia yang usai mengikuti apel pasukan kesiapsiagaan Kebakaran hutan dan lahan di Lapangan Sepak Bola PT Sawit Kaltim Lestari (SKL) Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman, Jumat pagi (02/06/2023) tadi menegaskan semua pihak bertanggung jawab.

Baca Juga: Fenomena Penggemukan Sapi Kurban Meningkat di Kukar, Distanak Berikan Pendampingan

Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, Kukar dilanda musibah kebakaran hutan yang cukup besar. Di mana dampaknya merugikan masyarakat.

“Semua mempunyai tanggung jawab masing – masing,” katanya, disadur di hari yang sama.

Melalui kegiatan apel bersama kesiapsiagaan ini bisa sekaligus menjadi pengingat sekaligus tantangan, apabila nanti jika terjadi musibah kebakaran lagi. Diharapkan tak ada rasa kaget atau kelabakan dan selalu siap siaga dalam mengatasinya.

Ia menjelaskan, dari sisi pemerintah, TNI, Polri mempunyai tugas menyusun strategi kebijakan, standar operasional prosedur SOP yang menjadi acuan bersama.

Kolaborasi bersama dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dirasa juga perlu. Karena, mengatasi kebakaran hutan dan lahan perlu menyiapkan sarana dan prasarana serta alat kelengkapan yang mumpuni.

Baca Juga: Sukseskan Pembangunan IKN, Generasi Muda di Kukar Diminta Sadari Pajak Sejak Dini

“Dan yang terpenting adalah peran dunia usaha terutama yang berbasis lahan wajib hukumnya menjaga arealnya masing – masing, hindari dari kebakaran hutan, jaga wilayahnya masing masing itu,” tegas Totok Heru Subroto.

Load More