SuaraKaltim.id - Perkebunan kelapa sawit masih menjadi sektor primadona di Kutai Kartanegara (Kukar), selain pertambangan batu bara.
Perkebunan ini telah menyebar di sejumlah kecamatan, baik yang dikelola oleh perusahaan maupun masyarakat. Kelapa sawit memiliki banyak potensi, terutama menjadi beberapa produk turunan.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik mengatakan, dengan potensi yang besar diharapkan bisa menarik investor untuk berinvestasi dalam bentuk pabrik Crude Palm Oil (CPO).
Hanya saja dalam skala kecil, lantaran perkebunan kelapa sawit tidak fokus di satu titik, namun menyebar. Jika dibangun dalam skala kecil, maka bisa lebih menyebar di tiap kecamatan.
Baca Juga: Bantu Warga Sanga-sanga, Pemkab Kukar Beri Tandon dan Cool Box untuk Atasi Masalah Air Bersih
“Selain itu, kami juga terus mendorong terkait hilirisasi, agar minyak kelapa sawit tadi bisa diolah lagi menjadi minyak makan atau produk-produk turunan lainnya dari CPO,” katanya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (12/06/2023).
Ia menjelaskan, sistem yang diterapkan bagi masyarakat Kukar terbagi dua. Pertama, pola plasma atau bekerja sama dengan perusahaan intinya. Jadi, sawit yang dihasilkan akan dijual kembali ke perusahaan kelapa sawit intinya.
Kedua, pola mandiri swadaya. Pada sistem ini, petani swadaya bebas menjual Tandan Buah Segar (TBS) pada pihak manapun.
Menurutnya, dua pola tersebut terbukti mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kukar dengan penghasilan yang cukup menjanjikan.
“Alhamdulillah dengan adanya pabrik-pabrik baru yang tidak memiliki kebun inti sendiri. Jadi mereka bermitra jual beli TBS dengan masyarakat dan harganya relatif baik,” tutupnya.
Baca Juga: Desa Pela di Kukar Sabet Penghargaan di Kancah Internasional
Berita Terkait
-
Sambut Baik Pemangkasan Pungutan, Gapki Optimistis Ekspor CPO Bisa Meningkat
-
BPDPKS Turunkan Target Pungutan Ekspor Sawit Jadi Rp 24 Triliun di 2024
-
BPDPKS Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Eksportasi dan Pungutan Ekspor Sawit
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
RSI: Sawit Komoditas Strategis Indonesia Capai Kedaulatan Pangan dan Energi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim