SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Timur (Bawaslu Kaltim) mewaspadai tempat pemungutan suara (TPS). Khusus di antaranya, lokasi kerja perusahaan tambang batu bara, migas hingga kelapa sawit .
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Kaltim Heri Dewanto disela-sela diskusi terkait penegakkan hukum terpadu (Gakkumdu) di Hotel Grand Senyiur, pada Selasa (20/06/2023) kemarin.
“Yang kita antisipasi ini ada rencana KPU untuk menetapkan TPS lokasi khusus, lokasi khusus beberapa daerah sudah mulai ada, di Balikpapan untuk pekerja-pekerja di sector minyak,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (22/06/2023).
Ia menegaskan, terkhusus diakses bagi pekerja. Alasannya, karena tidak bisa meninggalkan lokasi.
Baca Juga: JPPR Minta Peninjauan Ulang Kebijakan Menghapus Honorer KPU dan Bawaslu pada November 2023
Ia meminta, penyelenggara harus memastikan bahwa pemilu berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
“Yang perlu kita antisipasi bagaimana proses pemungutan suara di tempat-tempat lokasi khusus karena jika di dalam areal perusahaan sejauh mana akses utilitas kita penyelanggara pemilu,” ucapnya
“Khususnya penyelanggara pengawas pemilu memastikan bahwa terjadi pemungutan suara yang luber jurdil."
Lebih lanjut, tidak mudah bagi orang luar perusahaan khususnya penyelenggara pemilu bisa masuk ke lokasi. Sejumlah perusahaan memiliki aturan yang ketat bagi orang luar aatu bukan karyawan masuk
“Karena di beberapa lokasi akses kita untuk masuk pun perusahaan kan sangat mengkhawatirkan kalau orang luar , apalagi ini penyelenggara pemilu. Harapankita mereka terbuka,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga belum melihat aturan turunan terkait terkait TPS khusus apakah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dibentuk dari dalam atau luar.
“Kalau dilokasi khusus kita belum lihat aturan turunannya, apakah KPPS dilokasi khusus dibentuk dari karyawan perusahaan setempat atau jika di rutan lapas dibentuk dari masyarakat binaan rutan dan lapas atau bisa berasal dari orang luar,” lugasnya.
Berita Terkait
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye