SuaraKaltim.id - Nasib malang menimpa bayi berinsial TR (2) yang harus meregang nyawa di RT 10 Jalan Marsma Iswahyudi Kelurahan Sepinggan Raya Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bayi TR (2) meninggal dunia lantaran diduga terjatuh dari gendongan seorang pengasuh berinisial N (24) pada Ahad (10/09/2023) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan AKP Hendrik Saragih menjelaskan kejadian bermula saat N hendak membawa bayi TR (2) ke sebuah acara dengan memesan taksi online.
Naas, saat hendak berjalan menuju taksi daring, kaki N tersandung tangga. Akibatnya, bayi TR lepas dari gendongan, terjatuh dan sempat terguling. Saat jatuh, diduga kepala TR membentur tangga semen.
Untuk diketahui, saat peristiwa terjadi, N juga membawa dua bayi selain TR. Yakni bayinya sendiri dan satu bayi yang juga dititipkan.
"Ketiga anak itu lalu dikembalikan ke rumah, ditaruh lagi. N lantas pergi menuju acara kondangan," ujar AKP Hendrik, Selasa (12/09/2023).
Pasca terjatuhnya TR, pengasuh tersebut tak melaporkan kejadian itu lantaran kondisi bayi masih dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan N sempat memberikan minuman kepada TR.
Ditambahkan Hendrik, masih di hari yang sama bayi tersebut sempat muntah di sore hari. Hingga selepas maghrib, bayi mengalami kejang dan tertidur.
Keesokan harinya, Senin (11/09/2023) bayi tersebut tak sadarkan diri lantaran sudah tak bernyawa. Mendapati kejadian itu N menceritakan ke ayahnya.
Baca Juga: Gegara Luluk Nuril, Istri Polisi Probolinggo Tak Boleh Flexing dan Harus Bijak di Media Sosial
"Dia cerita ke ayahnya. Kemudian ayahnya N buat laporan ke Polsek Balikpapan Selatan," tambah Hendrik.
Hingga berita ini ditulis, N masih menjalani pemeriksaan di Polsek Balikpapan Selatan. Sementara korban masih berada di RS Bhayangkara Balikpapan untuk menjalani otopsi.
Kontributor: M Rifaldi
Berita Terkait
-
Tolak Wacana Polri di Bawah Kementerian, Nasir Djamil Beberkan 4 Alasan Krusial
-
Dari Setoran Hingga Tembakan: Polisi di Lingkaran Tambang Ilegal
-
Berapa Harga Rompi Anti Peluru? Jadi Candaan Netizen Usai Ahmad Luthfi Unggul di Pilkada Jateng
-
Pangkat dan Gaji Suami Febby Rastanty, Adab Istrinya Disanjung Netizen
-
Klaim Telah Beri Santunan, KPU Ungkap Detik-detik Wafatnya Anggota KPPS saat Jaga TPS di Penjaringan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya