SuaraKaltim.id - Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kabarnya tumbuh positif. Hal itu terjadi lantaran hadirnya ibu kota baru Indonesia, Nusantara.
Untuk diketahui, sebagian wilayah di daerah berjuluk Benuo Taka itu dicatut untuk menjadi Nusantara. Yaitu, di Kecamatan Sepaku.
Pemerintah kabupaten menargetkan investasi lebih kurang Rp 2,1 triliun pada tahun ini. Menurut Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU Hadi Saputro, nilai itu lebih tinggi dibanding target pada 2022 yang hanya sekitar Rp 1 triliun.
"Hingga kini, yang sudah terealisasi sekitar Rp 1,2 triliun dari target investasi yang ditargetkan lebih kurang Rp 2,1 triliun itu," jelasnya, dikutip dari ANTARA, Rabu (27/09/2023).
Baca Juga: Hanya Kendaraan Ramah Lingkungan, Alphard Hingga Avanza Dilarang Wara-Wiri di IKN
Ia menegaskan, proyek pembangunan Kota Nusantara di sebagian wilayah PPU ikut memberikan kontribusi terhadap investasi di daerah itu.
Ia menyatakan, pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara diyakini dapat menumbuhkan iklim investasi di PPU.
Lebih lanjut, geliat konstruksi dan jasa makanan dari proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tersebut ikut menyumbang investasi sekitar 10 persen.
"Proyek pembangunan Kota Nusantara ikut mempengaruhi peningkatan investasi, perkembangan ibu kota negara Indonesia bisa menambah masuknya investasi," tambahnya.
Kemudian katanya, sejumlah sektor juga berkontribusi dalam memicu pertumbuhan atau peningkatan investasi di PPU. Industri perkayuan, menyumbang investasi sekitar 12 persen dan tanaman pangan (pertanian dan perkebunan) sekitar 5,6 persen
Baca Juga: Bos Asrkindo: Pendidikan Adalah Investasi
Kemudian, proyek minyak dan gas bumi PT Pertamina (Persero) ikut menyumbang investasi lebih kurang 46 persen. Menurutnya, pemerintah kabupaten optimistis target investasi 2023 dapat tercapai hingga akhir tahun ini.
"Serta kehutanan berkontribusi investasi sekitar 31 persen," lugasnya.
Berita Terkait
-
PSN Pacu Edukasi Teknologi Antariksa dengan Investasi SDM
-
Pembebasan Tersangka WNA India Tak Sesuai Asta Cita Prabowo, Polisi Dinilai Rusak Iklim Investasi
-
Danantara Kelola Rp14.000 T: Berkah Ekonomi atau Bom Waktu Konflik Jabatan?
-
Dua Tersangka Kasus Investasi Bodong Net89 Dilimpahkan ke Kejari Jakbar, Uang Rp29 M hingga Mobil Ikut Diserahkan
-
EBT Masuk Gelombang Kedua, ESDM Sebut Migas Jadi Prioritas Investasi Danantara
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025