SuaraKaltim.id - Persiba Balikpapan tak kunjung mendapat hasil positif di Liga 2 2023-2024. Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade membuka peluang untuk merombak kepelatihan.
Saat ini, Persiba Balikpapan tersungkur di dasar klasemen Grup 4 Liga 2 setelah melakoni empat pertandingan dengan hasil 3 kali kalah dan sekali seri.
Baru mengoleksi satu poin, presiden klub mengisyaratkan akan melakukan perombakan menyusul performa buruk pasukan Nil Maizar.
"Kalau perlu diganti ya diganti. Tidak repot kalau saya. Sangat mungkin diganti. Semua bisa diganti ya ofisial, pemain, pelatih," kata Presiden Persiba Gede Widiade di Balikpapan, Kamis (28/9/2023).
Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Tetapkan 6 Tersangka Kasus Suap Pengaturan Skor Liga 2 Senilai Rp1 M
Widiade secara gamblang menyebut, siapa saja bisa diganti atau dipecat. Tak hanya pelatih ataupun pemain.
Pada laga perdana Liga 2 yang digelar 10 September lalu, Persiba kalah di kandang sendiri 0-2 dari Sulut United. Kemudian tim berjuluk Beruang Madu itu terbang ke Papua untuk menghadapi Persewar Waropen namun harus kembali menelan kekalahan dengan skor 0-1.
Lima hari berselang, Persiba melawan Persipura dan mengalami sedikit perbaikan penampilan. Ali Nouri dan kawan-kawan bisa menahan imbang tim Mutiara Hitam dengan skor 1-1. Persiba pun mendapat poin pertamanya pada musim ini.
Namun apesnya lagi-lagi Persiba harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan PSBS Biak. Pasukan Nil Mizar digasak tuan rumah 0-3.
"Selama saya pegang Persiba, baru kali ini performa seperti ini. Saya juga heran. Sama seperti masyarakat Balikpapan. Sama seperti Balistik (suporter Persiba) rasakan," terang Gede Widiade.
Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Enam Tersangka Kasus Suap Match Fixing Liga 2 Senilai Rp1 M
Usai tur Papua, Persiba kembali ke markas sementaranya di Jakarta. Baru jelang hari pertandingan kelima nanti kembali ke Stadion Batakan untuk menghadapi Kalteng Putra Palangkaraya pada 7 Oktober mendatang, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2
-
Dear Erick Thohir! Ini Ada Baku Pukul Laga Persekabpas vs Tornado FC, PSSI Bisa Apa?
-
Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
-
Kebobrokan Liga 2 Bikin Andik Vermansyah Geram, PT LIB Lempar Bola ke Komdis PSSI
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?