SuaraKaltim.id - Pom bensin mini alias pom mini di Balikpapan, disebut jadi solusi alternatif untuk warga yang mau menghindari antrean panjang di SPBU buat isi bahan bakar kendaraannya. Selain tawarkan kemudahan, pom mini katanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Khususnya, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ketika mereka ada di masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. Pernyataan itu disampaikan Danang Eko Susanto, anggota Komisi 2 DPRD Balikpapan.
“Kalau saya lihat, ini mereka sama saja pelaku UMKM yang perlu ada pembinaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, dengan munculnya pom mini, warga Balikpapan punya alternatif lain selain SPBU tradisional. Ia menilai, keberadaan pom mini di Balikpapan sangat membantu.
Baca Juga: Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, Porsonel Polres Pasaman Barat Disiagakan di SPBU
Terutama ketika SPBU mengalami antrean panjang. Mereka juga memerlukan regulasi agar dapat beroperasi dengan aman, seperti menyediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan menjaga jarak dengan bangunan lain.
“Mereka tidak mungkin juga, berjualan tanpa aturan. Mereka itu, ingin suatu pembinaan, ingin ibaratnya masukan sebagai izin. Contoh hal kecil saja, yakni seperti tabung gas. Apa bedanya Pom Mini sama gas, kan sama-sama bahan berbahaya,” jelasnya.
Menurutnya, Asosiasi Penjual Eceran Minyak (APEM) juga harus memastikan bahwa pom mini mematuhi semua aturan.
Selain itu, keberadaan pom mini tak hanya memberikan kemudahan dalam pembelian bahan bakar. Tapi, juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal ini penting mengingat bahan bakar adalah barang yang mudah terbakar. Namun, dia mengakui, dengan Pom Mini, warga Balikpapan dapat memperoleh bahan bakar dengan lebih mudah dan cepat.
Baca Juga: Catherine Wilson Jarang Pamer Kemewahan, Segini Harta Kekayaan Pejabat Idham Masse
“Karena jika beli BBM di SPBU antreannya cukup panjang dan melelahkan. Apalagi jumlah SPBU di Balikpapan minim dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang ada di Balikpapan. Ini sangat terbantu banget,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pengamat Nilai Dibanding Hapus Buku Kredit UMKM Mending Naikkan Daya Jual
-
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
-
Masih Ingat Honda Tiger? Ini Potret Versi Ekonomisnya yang Jarang Mampir ke SPBU
-
Tanggapan Farhat Abbas soal Isu Dana Rp 55 Miliar UMKM: Apa Saya Sezalim Itu?
-
Tangisan Ibu-Ibu UMKM Serukan Farhat Abbas Kembalikan Dana Rp 55 Miliar
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye