Otorita IKN Pastikan Investor Dalam Maupun Luar Negeri Terus Mengalir, Ini Buktinya

SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan investasi dari dalam maupun luar negeri akan terus mengalir ke IKN. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati TB.

Ia mengatakan, groundbreaking berbagai proyek yang sudah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah buktinya. 

"Mayapada Group akan membangun rumah sakit di IKN. Rumah Sakit Hermina juga demikian. Semua akan siap untuk membangun," ungkapnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (25/10/2023). 

Sebagai informasi, 10 investor dalam negeri telah menanamkan investasi sebanyak Rp 20 triliun untuk membangun sejumlah fasilitas publik di IKN. Sepuluh investor dari berbagai perusahaan terkemuka itu tergabung di dalam Konsorsium Nusantara.

Baca Juga: Kerja Sama PINS dengan CHT INFINITY Group Tawarkan Solusi Smart City bagi IKN

Di antaranya, ada Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

Bahkan, ada beberapa investor lain juga yang terlibat umtuk pembangunan di sektor perhotelan, mal, pendidikan, perkantoran, sampai rumah sakit, yakni Pakuan, Mariott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercurltural School. Dalam hal ini, ia mengatakan pihaknya selalu mengawal pembangunan yang ada. 

"Groundbreaking akan terus bertambah dan pak Presiden Jokowi mengatakan, itu (groundbreaking) bukan sekadar seremoni," sambungnya. 

Ia menegaskan, bahwa pihaknya selalu memantau dan mengontrol pembangunan yang telah berjalan. Otorita IKN juga terus menjaga struktur tanah. 

"Karena memang struktur tanah itu kami jaga, jangan sampai fondasi rapuh dan sebagainya. Kami mencegah itu, jadi kami betul-betul mengawal," tegasnya. 

Baca Juga: Akmal Malik Sebut Ada Penambahan Lahan di Lokasi Pembangunan Bandara VVIP IKN

Tak hanya itu, Otorita IKN juga terus mengawal distribusi logistik. Misalnya pasir, batu, semen, hingga besi. Saat ini, distribusi stok logistik memang mengalami high season atau ramai masuk ke wilayah IKN.