SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini sudah mencapai 51,6%. Dengan perkembangan ini, diperkirakan ada 16.990 penduduk yang siap pindah untuk tahap awal di awal 2024 nanti.
Disampaikan oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunans Badan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati TB, perpindahan itu akan dilakukan secara bertahap, tak sekaligus.
"Jadi ada yang di Juni, Juli, hingga Desember. Target kami akhir 2024 sudah semua. Sembari beriringan dengan itu, kami membangun infrastruktur untuk hunian bagi ASN dan Polri," ungkapnya, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (24/10/2023).
Untuk ASN dan Polri, ujar Thomas, target yang disiapkan adalah 47 hunian dan bersumber dari APBN. Namun, pihaknya juga tetap terbuka jika ada investor yang tertarik untuk membuka ruang pembangunan.
"Jadi mari kita lihat peluang-peluang yang ada, tantangan waktu ini sangat mepet. Jadi kita harapkan tahun depan hunian ASN Polri itu sudah siap," ujarnya.
Thomas mengakui bahwa pihaknya tengah mengejar pembangunan infrastruktur dasar hingga infrastruktur untuk kantor pemerintahan. Kendati begitu, pihaknya juga turut mengawal terkait investasi.
Thomas menyebut, Badan Otorita IKN tengah berupaya mewujudkan ekosistem perkotaan. Sebab pemindahan IKN tak sekadar memindah bangunan fisik, tapi ekonomi juga termasuk.
"Kami juga bicara soal mal, supermarket untuk memenuhi kebutuhan masyarakat IKN seperti ASN dan juga masyarakat lokal. Kami beriringan, tidak meninggalkan satu sama lain," sambung Thomas.
Namun dia menegaskan, ekosistem perkotaan di IKN akan diwujudkan di semua aspek. Selain ekonomi, pihaknya juga menaruh perhatian terhadap pendidikan, kesehatan, lingkungan dan tidak melupakan kehadiran masyarakat lokal.
Baca Juga: Kerja Sama PINS dengan CHT INFINITY Group Tawarkan Solusi Smart City bagi IKN
Thomas mengatakan, untuk tahap awal ini, ASN yang akan pindah adalah kelompok milenial dan generasi Z. Menurutnya, IKN akan menjadi kota masa depan untuk generasi tersebut menuju Indonesia Emas 2024.
"ASN harus siap ditempatkan di mana saja, tidak ada yang namanya memilih. Siap ditempatkan di mana saja, IKN jadi kota yang komplet, compact dan betul-betul membuat mereka nyaman dan betah," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suami Istri Jadi Bandar, 5,40 Gram Sabu Diamankan Polisi Bontang
-
APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
-
Lahan 5 Hektare Disiapkan, BLK Penajam Jadi Pusat Pelatihan SDM untuk IKN
-
Tragedi di Berbas Pantai, Pekerja Proyek Jalan Meninggal Tersengat Listrik
-
TBC Masih Jadi Ancaman Serius di Samarinda, 189 Jiwa Meninggal dalam Dua Tahun