SuaraKaltim.id - Investasi di bidang pendidikan menjadi salah satu yang disasar Australia di Kalimantan Timur (Kaltim). Selain di bidang pertambangan yang telah berjalan saat ini.
Menurut onjen Australia di Makassar Todd Dias, investasi negara yang biasa dipanggil Aussie itu berjalan dengan baik di pertambangan. Hal itu sampaikan dalam kegiatan ALKI II Zone Investment Forum 2023 di Kota Minyak belum lama ini.
“Jadi bagaimana bisa (investasi yang baik) berjalan ke sektor yang lain,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (27/10/2023).
Ia mengatakan, investasi bidang pendidikan yakni Universitas Central Queensland Australia rencananya akan membuka kampus di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca Juga: Semua Pemuda di Kaltim Diajak Siapkan Diri Jelang Perpindahan IKN di 2024
Ia mengklaim, Universitas Central Queensland bahkan sudah meninjau langsung lokasi yang mereka inginkan. Ia menyebut pula, bakal ada 2 kampus yang dibangun.
“Jadi ada Universitas terkenal di Australia yang akan buka. Ada kemungkinan dua kampus, khususnya yang sains tekhnologi terkait dengan pertambangan dan lain-lain, sangat cocok."
“Jadi saya sangat senang ada salah satu universitas yang sangat terkenal di Australia mau buka di Balikpapan,” katanya.
Menurutnya, dari Australia, sejauh ini sudah ada Universitas Monash di Jakarta yang merupakan perguruan tinggi asing pertama di Indonesia.
Hal itu yang diduga menjadi alasan bakal ada sejumlah kampus dari Australi yang dibuka di daerah lain. Ia menyatakan pula, sudah komunikasi dengan Pemerintah.
Baca Juga: Petani di Desa Gunung Mulia Dekat IKN Berkeluh Kesah Soal Irigasi
“Ada yang mau buka di Surabaya, ada yang mau buka di Bandung,” bebernya.
Dengan dibukanya kampus di Balikpapan ataupun sejumlah daerah di Indonesia, harapannya, warga Indonesia tak perlu jauh-jauh harus kuliah di Australia. Karena program pendidikan tetap sama.
“Bukan hanya untuk orang Balikpapan, semua bisa kuliah disini di Kampus Australia di masa depan. Jadi ngapain ke Australia bisa datang ke Balikpapan saja,” sebutnya.
Katanya, kehadiran Universitas Australia di Balikpapan ataupun IKN tak akan bersaing dengan universitas lokal. Karena justru akan bekerja sama dalam pengembangan pendidikan.
“Bahwa tidak mau bersaing dengan universitas lokal, ini mau bermitra dengan universitas disini,” tegasnya.
Ia berharap, bisa segera diberikan izin untuk pembangunan kampus di Balikpapan. Lantaran, ada banyak industri yang bisa tersalurkan setelah menyelesaikan pendidikan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Klaim 5 Dana Kaget Malam Ini, Untuk Bekal Sarapan dan Ngopi Besok Pagi
-
7 Motor Matic Bekas Rp3 Jutaan, Cocok buat Emak-emak Antar Jemput Anak Sekolah
-
2 Cara Cek Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 2025, Lengkap dengan Arti Kode!
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldonya Capai Rp877 Ribu
-
Stop Merusak Kulkas! 8 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kulkas Cepat Rusak