SuaraKaltim.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, menjelaskan persiapan yang telah dilakukan oleh Pemda PPU untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam kunjungan ke Benuo Taka.
Tohar mengungkapkan bahwa, kunjungan Presiden Jokowi ke Kaltim, khususnya di PPU, akan mencakup beberapa acara ground breaking terkait dengan pengembangan infrastruktur dan fasilitas penunjang IKN.
“Kemarin saya menghadiri rapat koordinasi kaitannya dengan persiapan kunjungan RI 1 di IKN,” ungkapnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (01/11/2023).
Rencananya, Jokowi akan memulai ground breaking pembangunan berbagai fasilitas seperti rumah sakit, fasilitas sosial, penunjang IKN, dan bandara VVIP.
Salah satu proyek yang akan di-ground breaking adalah pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku, yang sebelumnya sempat tertunda. Proyek ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, yaitu ASTRA Management, dengan dukungan dari Pemda.
“Intinya sebagaimana informasi yang kami dapatkan bahwa beliau akan melaksanakan beberapa ground breaking terkait dengan kelengkapan sarana prasarana IKN,” paparnya.
Tohar juga menjelaskan bahwa, beberapa sektor lain juga terlibat dalam persiapan kunjungan presiden. Terkait dengan air bersih, Pemda akan memberikan dukungan dalam penyediaan air bersih untuk kegiatan kunjungan tersebut.
Hal ini telah dibahas dengan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memastikan pasokan air di lokasi kunjungan.
Selain itu, persiapan terkait keamanan dan ketertiban, lalu lintas, dan penunjang lainnya juga telah dipersiapkan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) akan memberikan dukungan personel, sementara Dinas Perhubungan akan memobilisasi sumber daya terkait lalu lintas.
Baca Juga: Ridwan Kamil Diundang Khusus Presiden Jokowi Keliling IKN, Bakal Jadi Menteri?
Kunjungan Presiden Jokowi dijadwalkan berlangsung hingga 3 November, dan Pemda PPU telah melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran acara dan kunjungan tersebut.
“Kemudian ada beberapa supporting yang diharapkan dari Pemda PPU. Kegiatan itu kalau tidak salah dilaksanakan sampai tanggal 3 November 2023,” jelasnya.
Diharapkan Presiden Joko Widodo dapat memberikan dorongan penting dalam pengembangan IKN, yang menjadi proyek strategis nasional Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran